Virus Corona, Warga Pontianak Borong Kebutuhan Pokok

CNN Indonesia
Rabu, 04 Mar 2020 12:33 WIB
Warga Pontianak memborong barang kebutuhan pokok usai Jokowi mengumumkan 2 WNI terinfeksi virus corona.
Warga Pontianak menyerbu ritel untuk belanja bahan pokok setelah Jokowi mengumumkan 2 WNI terinfeksi virus corona. (Roslan RAHMAN / AFP).
Pontianak, CNN Indonesia -- Warga Pontianak, Kalimantan barat belanja besar-besaran setelah Presiden Jokowi mengumumkan dua WNI positif terinfeksi virus corona. Setelah pengumuman tersebut, mereka memborong barang kebutuhan pokok.

Aksi borong tersebut salah satunya dilakukan di sebuah toko ritel bernama Mitra Mart. Sejak Senin 2/3) lalu, masyarakat memadati toko tersebut untuk belanja kebutuhan sehari-hari dalam jumlah banyak.

Kepala Supervisor Kasir Mitra Mart Yuliana mengatakan kebanyakan warga membeli barang kebutuhan sehari-hari seperti beras, mie instan, sabun, snack dan susu. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pokoknya semenjak ada isu (corona) dari kemarin siang hingga malam sampai hari ini konsumen benar-benar antrian panjang sampai ke lorong. Saya tanya sama mereka yang belanja rata-rata mereka memang stok terus simpan digudang biar mereka itu ndak keluar lagi," katanya, Selasa (3/3) kemarin.

Beruntung, kata Yuliana, peningkatan pembelian tersebut bisa dilayani karena pasokan tersedia.

"Kebetulan memang awal bulan. Untuk supervisor yang lain, baik divisi non food ataupun food mereka sudah stok banyak beras, mie instan, atau yang sifatnya belanja bulanan. Itu emang mereka stok," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kalimantan Barat Samuel menampik ada kepanikan dari masyarakat Pontianak sehingga mendorong mereka memborong kebutuhan pokok. Ia mengklaim aktivitas tersebut dilakukan murni untuk memenuhi kebutuhan bulanan.

Ia juga menjamin aksi borong tersebut tak menimbulkan kelangkaan barang di daerah Kalimantan Barat.

[Gambas:Video CNN]
"Masih sebatas belanja bulanan," kata Samuel ketika dihubungi.

Samuel mengaku hingga saat ini juga belum mendapatkan laporan soal aksi borong masyarakat seperti yang terjadi di Jakarta. Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak panik.

"Masyarakat jangan panik dan tidak perlu menyetok bahan pangan. Pemerintah sudah mengantisipasi wabah virus corona," kata Samuel.

Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan ketimbang belanja berlebihan, ia justru meminta masyarakat memperhatikan kesehatan diri dengan menjaga stamina. Ketahanan fisik yang prima diperlukan untuk menangkal virus corona ketimbang belanja.

"Ngapain mau belanja banyak-banyak? Memangnya mau mengurung diri di rumah? Lebih baik menjaga kesehatan diri dan lingkungan, cuci tangan dengan sabun, bersihkan rumah dan lingkungan sekitar. Kalau imun kita bagus, maka virus corona pun tidak akan bisa menghinggapi," ujarnya.

Selain itu, Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini juga meminta setiap sekolah yang ada di Kalbar untuk menghentikan kegiatan ekstrakulikuler untuk sementara waktu.

"Anak-anak itu kondisi fisiknya harus prima agar tidak terjangkit virus corona. Jangan masuk jam 7 pagi pulang jam 4 sore, kan capek. Toh, tidak terlalu penting-penting benar. Kondisi anak yang harus kita jaga," ungkapnya.

Namun imbauan ini kata Sutarmidji, bergantung sekolah di Kalbar dan akan dilaksanakan hingga waktu yang ditentukan sendiri oleh sekolah tersebut.


(dho/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER