Jakarta, CNN Indonesia -- Dana Moneter Internasional (
IMF) menyatakan menyediakan dana untuk membantu negara anggota menghadapi
virus corona. Kebijakan tersebut disampaikan setelah sebelumnya
Bank Dunia menyatakan akan menggelontorkan dana US$12 miliar atau Rp120 triliun (kurs 14.221) untuk mengatasi masalah yang sama.
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva menyatakan pihaknya saat ini memiliki kapasitas pendanaan US$1 triliun. Dalam pendanaan tersebut, terdapat uang senilai US$50 miliar yang bisa digunakan di luar program resmi IMF dan US$10 miliar lainnya yang bisa digunakan untuk pinjaman tanpa bunga bagi negara miskin dan bisa digunakan untuk mengatasi dampak virus corona.
"Kami bertekad untuk memberikan dukungan yang diperlukan untuk mengurangi dampak, terutama pada orang-orang dan negara-negara yang paling rentan," kata Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva seperti dikutip dari AFP, Kamis (5/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi virus corona telah menyebar ke China dan beberapa negara di penjuru dunia selama dua bulan belakangan ini. Virus telah membunuh 3.285 orang sampai dengan Kamis ini.
Virus juga sudah menginfeksi 95.415 orang lainnya. Selain mengancam manusia, penyebaran virus juga telah menimbulkan ancaman serius bagi ekonomi.
IMF meramal wabah tersebut akan menekan pertumbuhan ekonomi dunia hingga ke bawah 2,9 persen pada tahun ini. Angka pertumbuhan tersebut jauh dibandingkan proyeksi yang dikeluarkan IMF awal tahun lalu.
Pada Januari, IMF memperkirakan ekonomi dunia bisa tumbuh 3,3 persen pada tahun ini.
"Tetapi seberapa jauh itu (pertumbuhan ekonomi) akan jatuh dan berapa lama dampaknya masih sulit diprediksi," katanya.
[Gambas:Video CNN] (afp/agt)