Virus Corona Masih Tekan Rupiah ke Rp14.283 per Dolar AS

CNN Indonesia
Senin, 09 Mar 2020 09:04 WIB
Rupiah melemah 0,28 persen ke Rp14.283 per dolar AS pada Senin (9/3) pagi ini karena kekhawatiran wabah virus corona.
Rupiah melemah 0,28 persen ke Rp14.283 per dolar AS pada Senin (9/3) pagi ini karena kekhawatiran wabah virus corona. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah melemah ke Rp14.283 per dolar AS atau sebesar 0,28 persen pada perdagangan pasar spot, Senin (9/3) pagi. Sebelumnya, mata uang Garuda berada di Rp14.243 per dolar AS pada penutupan pasar, Jumat (6/3).

Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS. Terpantau, yen Jepang menguat 1,10 persen, dolar Singapura 0,12 persen, baht Thailand 0,11 persen, dan dolar Hong Kong yang menguat tipis 0,01 persen.

Di sisi lain, pelemahan terjadi pada ringgit Malaysia sebesar 0,65 persen, won Korea 0,42 persen, serta lira Turki 0,30 persen terhadap dolar AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di negara maju, mayoritas nilai tukar bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Dolar Kanada dan dolar Australia melemah dengan nilai masing-masing 1,38 persen dan 0,36 persen. Sementara, poundsterling Inggris dan euro menguat dengan nilai masing-masing sebesar 0,18 persen dan 0,70 persen terhadap dolar AS.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menilai pelemahan rupiah disebabkan oleh kekhawatiran pasar akibat wabah virus corona (covid-19).

"Rupiah terkoreksi terhadap dolar AS, mengingat penyebaran covid-19 yang secara masif menjadi kekhawatiran bagi para pelaku pasar global," kata Nafan saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (9/3).

Selain itu, Nafan juga menyebut data non farm payroll (NFP) AS telah menunjukkan hasil positif, sehingga menguatkan nilai dolar terhadap rupiah.

Diketahui, data NFP menunjukkan perubahan jumlah tenaga kerja AS di semua sektor, kecuali pegawai pemerintah, pegawai rumah tangga, pegawai yang bekerja pada organisasi LSM (non-profit/nirlaba), serta karyawan sektor pertanian.

"Data pengangguran AS juga menunjukkan hasil yang positif dengan penurunan persentase dari 3,6 persen menjadi 3,5 persen," ungkapnya.

Dengan demikian, Nafan berpendapat rupiah bergerak di kisaran Rp14.170 hingga Rp14.300 per dolar AS pada hari ini.

"Pada perspektif teknikal, pola three inside up candlestick telah terbentuk mengindikasikan potensi depresiasi rupiah terhadap dolar AS," terang dia.

[Gambas:Video CNN]

(ara/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER