42 Perusahaan dan Instansi Terapkan Kerja dari Rumah

CNN Indonesia
Rabu, 18 Mar 2020 18:03 WIB
Dinas Tenaga Kerja Pemprov DKI melansir sudah 42 perusahaan dan lembaga pemerintahan yang menerapkan WFH.
Dinas Tenaga Kerja Pemprov DKI melansir sudah 42 perusahaan dan lembaga pemerintahan yang menerapkan WFH. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 42 perusahaan dan lembaga menerapkan kebijakan kerja dari rumah (work from home/WFH) terkait upaya pencegahan penyebaran virus corona. Di antaranya Kementerian PAN-RB, Kementerian Pertahanan, Bank Indonesia, Unilever, PwC Indonesia, BMW Indonesia, Coca Cola Indonesia, dan Danone Indonesia.

Kebijakan WFH sesuai Surat Edaran Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta Nomor 14/SE/2020 tentang Imbauan Bekerja di Rumah. SE itu menindaklanjuti Instruksi Gubernur Nomor 16 Tahun 2020 mengenai Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Covid-19.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi DKI Jakarta Andri Yansah mengatakan hingga hari ini, Rabu (18/3), sudah ada 21.589 orang dari 220 perusahaan yang melapor ke dinas tenaga kerja. Laporan terkait bekerja dari rumah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Andri mengimbau para pimpinan perusahaan agar mengambil langkah pencegahan penularan covid-19 dengan bekerja di rumah. Ia menyebut tiga kategori langkah pencegahan bisa dilakukan.

"Pertama, perusahaan sementara waktu menghentikan seluruh kegiatan usahanya. Kedua, perusahaan untuk sementara waktu mengurangi sebagian kegiatan usahanya, dan ketiga, perusahaan yang tidak dapat menghentikan kegiatannya karena terhubung dengan pelayanan kesehatan, bahan pokok, dan BBM," imbuh dia.

Dalam memutuskan langkah pencegahan penularan covid-19, diharapkan para pekerja atau buruh perusahaan melibatkan diri. Kemudian, para pekerja dapat melaporkan langkah kebijakan yang diambil melalui https://bit.ly/laporanpelaksanaanwfh.

Hingga pukul 12.00 WIB, Rabu (18/3), kasus positif virus corona mencapai 227 orang. Sebanyak 19 orang meninggal dunia. "Total keseluruhan sampai sekarang adalah 227 kasus positif," kata Juru Bicara Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto.

Dibandingkan hari sebelumnya, terdapat tambahan 55 kasus positif yang berasal dari Banten 4 kasus, DIY Yogyakarta satu kasus, DKI 30 kasus, Jawa Barat 12 kasus, Jawa Tengah dua kasus, Sumatera Utara satu kasus, Lampung satu kasus, Riau satu kasus, dan Kalimantan Timur satu kasus.

Selain itu, ada dua pasien lainnya berdasarkan pemeriksaan mandiri.

[Gambas:Video CNN]

(bir/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER