Jakarta, CNN Indonesia -- Dewas dan Direksi BP Jamsostek mewujudkan dukungan terhadap pemerintah terkait penanganan Covid-19 dengan menginisiasi program donasi sukarela untuk membantu penyediaan fasilitas dan alat bantu kesehatan bagi tenaga medis. Hal itu juga sebagai bentuk implementasi dari nilai budaya kepedulian.
Direktur Umum dan SDM Naufal Mahfudz menyatakan, pihaknya memutuskan menyumbangkan sebagian gaji selama dua bulan. Gerakan tersebut akan diikuti oleh seluruh pegawai BP Jamsostek yang berjumlah 6.100 orang di seluruh Indonesia.
"Sebagai langkah awal, dalam Rapat Gabungan Dewas dan Direksi pada hari Jum'at yang lalu, kami memutuskan menyumbangkan 10 persen dari gaji kami selama dua bulan, yaitu selama KLB, untuk membantu mengatasi penyebaran Covid-19 di Indonesia. Dan akan kami lanjutkan jika masih dibutuhkan," katanya, Selasa (24/3).
"Kami telah mengumumkan kepada seluruh karyawan, untuk dapat berpartisipasi dalam gerakan moral ini, dan Insya Allah segera dimulai pada bulan ini juga,"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya, kata Naufal, dana donasi itu akan digunakan untuk membantu penanganan Covid-19. Di antaranya, penyediaan bantuan perlindungan JKK dan JKM yang akan diserahkan kepada para tenaga medis, bantuan alat kesehatan dan rapid test, serta sembako untuk pekerja rentan yang mengalami kesulitan dengan kondisi saat ini.
"Kami harap dana yang kami kumpulkan ini dapat bermanfaat untuk penanganan Covid-19 dan kita berdoa semoga wabah ini dapat segera diatasi sehingga kita dapat kembali melayani seluruh pekerja Indonesia dan melanjutkan membangun negeri ini," ujar Naufal.
(rea)