Jakarta, CNN Indonesia -- BPJS Kesehatan cabang Palangkaraya melakukan penyemprotan cairan disinfektan di area pelayanan peserta dan ruang kerja, Selasa (24/3). Langkah ini diambil lantaran semakin banyak orang yang terpapar virus corona di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
Kepala BPJS Kesehatan cabang Palangkaraya Muhammad Masrur Ridwan mengatakan pihaknya perlu melakukan sterilisasi sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Terlebih, banyak orang yang mengunjungi kantor setiap hari.
"BPJS Kesehatan ini adalah tempat layanan publik yang sehari-harinya selalu bergantian orang yang datang. Kami tidak tahu kondisi kesehatan mereka, sehingga kami harus tetap melakukan upaya pencegahan dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan pada area pelayanan dan area kerja di seluruh lokasi Kantor BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya," kata Masrur.
Heri Santoso yang saat itu bertugas melakukan penyemprotan di kantor BPJS Kesehatan Palangkaraya pun menganjurkan agar kegiatan itu dijadikan agenda rutin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk tempat-tempat yang menjadi pusat layanan publik saya anjurkan untuk dapat melakukan penyemprotan cairan disinfektan. Kalau bisa dilakukan sesering mungkin, apalagi kalau setiap harinya selalu didatangi orang yang berbeda-beda," ujar Heri.
Sampai dengan Selasa (24/3), tercatat 220 orang dengan status dalam pantauan (ODP), 39 Pasien dalam Pantauan (PDP), dan tiga orang telah dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Saat ini, pemerintah mengutamakan social distancing sebagai pencegahan penularan Covid-19 ke lebih banyak orang, yaitu dengan menjaga jarak agar tidak terjadi kontak langsung. BPJS Kesehatan mendukung tindakan tersebut dengan menyarankan peserta memaksimalkan penggunaan aplikasi Mobile JKN dan layanan call center 1 500 400.
(rea)