Bulog Jamin Stok Pangan di Tengah Wacana Karantina Wilayah

CNN Indonesia
Senin, 30 Mar 2020 13:48 WIB
Bulog menyimpan 1,4 juta ton beras di gudangnya saat ini dan akan terus bertambah seiring masa panen raya.
Direktur Utama Bulog Budi Waseso memastikan stok pangan Bulog mampu menghadapi lonjakan permintaan. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia -- Perum Bulog memastikan stok pangan mampu mencukupi lonjakan yang tak terduga, baik menjelang ramadan dan lebaran maupun kondisi lain. Karenanya, masyarakat diminta tidak khawatir terhadap kelangkaan pangan di pasaran.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, Bulog menjamin kebutuhan beras dan pangan lainnya tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan yang tiba-tiba," kata Direktur Utama Bulog Budi Waseso dalam keterangan resmi, dikutip Senin (30/3).

Dalam Rapat Direksi Bulog yang digelar awal pekan ini, Budi telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras dan kebutuhan pangan lain yang berada di bawah tanggung jawabnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersediaan pangan ," ujarnya.

Khusus komoditi pangan utama yaitu beras, BUMN ini memiliki stok yang tersimpan di gudang-gudang seluruh Indonesia dengan total stok mencapai 1,4 juta ton dari total kapasitas gudang yang tersedia sebesar 3,8 juta ton. Ketersediaan stok beras akan terus bertambah mengingat akan memasuki musim panen raya.

Perusahaan pelat merah ini juga telah memastikan seluruh jaringan mitra sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal, baik secara online maupun offline. Selain itu, pasokan juga berasal dari outlet milik Perum BULOG seperti Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada.

Guna tetap menjaga social distancing dan physical distancing, Bulog telah memiliki sistem penjualan secara online yaitu iPANGANANDOTCOM yang akan memberikan kemudahan dalam pembelian kebutuhan pangan yang dibutuhkan masyarakat.

"Pangan yang dibeli melalui iPANGANANDOTCOM akan diantar langsung ke rumah pembeli sehingga akan mempermudah dan memastikan pendistribusian komoditi pangan langsung diterima oleh masyarakat tanpa perlu antre ke pasar," tambahnya.

Platform online itu sudah bisa digunakan masyarakat di tujuh kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Jogja, Makassar dan Medan melalui aplikasi Shopee. Selain itu, produk pangan lain, termasuk gula, juga bisa dibeli melalui saluran Bulog official store https://bit.ly/pangankita_official.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Bulog untuk menjaga pasokan pangan jelang ramadan dan lebaran 2020. Salah satu caranya dengan mengatur penyerapan gabah pada masa panen raya bulan ini.

"Saya kira Maret ini banyak daerah panen raya, April juga masih ada panen raya, sehingga penyerapan Bulog diatur," ucap Jokowi, Kamis (19/3) lalu.

[Gambas:Video CNN]

(sfr/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER