Pertamina Beri Batas Waktu Saudi Aramco soal Proyek Cilacap

CNN Indonesia
Jumat, 03 Apr 2020 19:35 WIB
Pertamina memberikan batas waktu hingga April mendatang kepada Saudi Aramco terkait kesepakatan proyek pengembangan kilang Cilacap.
Pertamina memberikan batas waktu hingga April mendatang kepada Saudi Aramco terkait kesepakatan proyek pengembangan kilang Cilacap. (CNN Indonesia/ Daniela Dinda)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (Persero) memberikan batas waktu hingga April mendatang kepada Saudi Aramco terkait kesepakatan proyek pengembangan kilang (Refinery Development Master Plan/RDMP) Refinery Unit IV (RU IV) Cilacap.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menuturkan jika hingga batas waktu tersebut Saudi Aramco belum memberikan keputusan, maka Pertamina membuka peluang untuk mencari rekanan lainnya.

"Sampai hari ini, kami belum ada kesepakatan dengan Saudi Aramco dan kami akan lihat sampai akhir April. Jika kemudian tidak tercapai kesepakatan tidak menutup kemungkinan kami akan cari partner lain," ucapnya melalui video conference, Jumat (3/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku perusahaan fokus mengembangkan kilang lainnya meliputi RDMP Balikpapan, kilang minyak di Tuban bersama PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), dan Refinery Unit VI di Balongan.

"Yang sudah jalan kami akan fokus ke sana dan lainnya kami akan melihat respons dari partner," imbuhnya.

Untuk diketahui, kedua perusahaan Pertamina dan Saudi Aramco telah meneken Kesepakatan Kerja Sama Pengembangan Perusahaan Patungan (Joint Venture Development Agreement/JVDA) pada Desember 2016 lalu.

Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari perjanjian awal (heads of agreement/HoA) yang diteken pada November 2015 lalu. Nantinya, dua perusahaan akan membentuk perusahaan patungan, untuk pengembangan proyek.

Saat ini, keberlanjutan proyek pengembangan kilang Cilacap masih terkendala oleh kepastian Saudi Aramco untuk bermitra dengan Pertamina. Pasalnya, keduanya belum mencapai kesepakatan terkait nilai valuasi kilang.

[Gambas:Video CNN]

(ulf/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER