Pelemahan Rupiah Dongkrak Harga Pakan Ikan

CNN Indonesia
Senin, 06 Apr 2020 19:28 WIB
Pelemahan rupiah akibat virus corona belakangan ini mengerek harga pakan ikan dan membuat petambak kelimpungan.
Ilustrasi. Pelemahan rupiah akibat virus corona telah mengerek harga pakan ikan. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut harga pakan ikan dan udang di lapangan naik di tengah wabah virus corona. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan kenaikan harga terutama terjadi pada jenis pakan impor.

Ia tak menyebut besaran kenaikan harga pakan ikan tersebut. Ia hanya mengatakan kenaikan terjadi akibat pelemahan nilai tukar rupiah belakangan ini. Untuk menyikapi kenaikan tersebut, Edhy menyatakan pihaknya telah meminta Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) untuk menunda kenaikan harga pakan ikan dan udang.

"Meski sudah disalurkan stimulus tapi dari laporan yang kami dapatkan dalam pelaksanaan di lapangan kami mendapat laporan kenaikan harga pakan," terangnya pada Senin (6/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, usaha KKP menyurati GPMT belum membuahkan hasil memuaskan. Edhy mengungkap, para pengusaha makanan ternak mengaku belum bisa menunda kenaikan harga pakan ikan dan udang karena tak memiliki alternatif lain untuk mengatasi dampak pelemahan rupiah terhadap usaha mereka.

Karena masalah itu, Edhy menyatakan pemerintah akan memberikan kemudahan berbentuk pembebasan bea masuk impor pakan supaya harga pakan di tingkat petani bisa ditekan.

"Menyikapi naiknya dolar, pemerintah akan membebaskan bea masuk pakan impor sebagai kemudahan demi menekan harga pakan," ungkapnya.

Solusi upaya tersebut, Edhy juga mengatakan pihaknya akan berupaya memaksimalkan pemanfaatan sumber pakan yang tersedia di dalam negeri. Salah satunya, magot.

Menurutnya, alternatif tersebut dapat mengurangi ketergantungan industri pengolahan ikan dan udang akan pakan impor. Di kesempatan yang sama, dia menyatakan kesiapan pemerintah membeli hasil tangkapan nelayan dan pembudidaya ikan yang tak terserap pasar.

Untuk membantu keberlanjutan usaha UKM Perikanan, hasil yang tak terserap pasar akan diserap oleh BUMN.

[Gambas:Video CNN]

(well/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER