Kementerian ESDM Teken Kontrak Proyek Jargas 33.518 SR

CNN Indonesia
Rabu, 08 Apr 2020 10:55 WIB
Kementerian ESDM meneken kontrak pembangunan 33.518 sambungan rumah (SR) senilai Rp309,1 miliar.
Kementerian ESDM telah melakukan penandatangan kontrak pembangunan jaringan gas (jargas) tahap kedua sebanyak 33.518 sambungan rumah (SR). (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah).
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM telah menandatangani kontrak pembangunan jaringan gas (jargas) tahap kedua sebanyak 33.518 sambungan rumah (SR). Proyek senilai Rp309,1 miliar itu diperuntukan untuk 6 (enam) kota/kabupaten.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Alimuddin Baso berharap pembangunan jargas ini diharapkan tepat waktu, tepat kualitas dan tepat biaya. Selain itu, pelaksana juga harus memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku dalam pencegahan wabah virus corona (covid-19).

"Dalam melaksanakan pembangunan jargas ini, wajib memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku dalam pencegahan covid-19. Untuk itu, kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat," kata Alimuddin seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat (3/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penandatangan paket kontrak sendiri dibagi menjadi dua tahapan secara online dan offline. Kontrak pertama, pembangunan jargas yang diperuntukkan bagi Kota Langsa, Kabupaten Aceh Tamiang dan Kab. Deli Serdang sebanyak 16.709 SR dengan nilai kontrak Rp156,3 miliar.

Sementara paket kontrak lain yang juga diteken adalah Kota Balikpapan, Kab Penajam Paser Utara dan Kota Tarakan sebanyak 16.809 SR dengan nilai kontrak mencapai Rp152,8 miliar.

Alimuddin menambahkan, pemerintah akan mengevaluasi paket kontrak yang belum diteken. Evaluasi ini dilakukan lantaran ada pengalihan anggaran untuk prioritas penanganan pandemi COVID-19.

"Pemerintah sudah mengumumkan kebutuhan anggaran yang besar untuk covid-19, semua sektor akan kontribusi, nah nanti pilihan-pilihan yang prioritas mungkin ada yang jalan, mungkin karena durasi waktunya tidak cukup akan kami evaluasi," ungkap Alimuddin.

Sebelumnya pada 10 Maret 2020, Kementerian ESDM dengan Pemerintah Daerah telah meneken 7 paket kontrak senilai Rp862,3 miliar, untuk membangun 82.157 SR di 15 kabupaten/kota.

[Gambas:Video CNN]

Dengan penandatangan kontrak tersebut, tercatat sudah ada 21 kabupaten/kota yang akan dibangun fasilitas jargas sepanjang 115.675 SR.

Khusus tahun ini, pemerintah menargetkan alokasi pembangunan jargas di 49 kabupaten/kota sebanyak 266.070 SR.

(sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER