Pendaftaran Kartu Prakerja Jokowi Diundur Jadi 11 April

CNN Indonesia
Kamis, 09 Apr 2020 13:14 WIB
Pendaftaran program kartu prakerja diundur dari 9 April menjadi 11 April karena terkendala persiapan teknis.
Pendaftaran program kartu prakerja diundur dari 9 April menjadi 11 April karena terkendala persiapan teknis. (CNNIndonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pendaftaran program kartu prakerja mundur dari jadwal semula pada Kamis (9/4) menjadi Sabtu, 11 April nanti. Pendaftaran program kartu prakerja dapat diakses melalui situs prakerja.go.id.

Direktur Komunikasi Program Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky menjelaskan molornya pembukaan pendaftaran tersebut karena pihaknya masih perlu memastikan persiapan teknis situs tersebut. Utamanya, langkah mitigasi bila terjadi kendala-kendala teknis pada saat pendaftaran dimulai.

"Kami tidak ingin nantinya ada pendaftar yang kecewa karena kendala teknis,"ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Kamis (9/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah akan membuka pendaftaran kartu prakerja pada hari ini. Bertepatan dengan itu, pemerintah juga akan membagikan 200 ribu paket sembako kepada masyarakat terdampak virus corona (covid-19).

Terkait perubahan jadwal, Panji menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait. Sembari menunggu pembukaan pendaftaran, ia mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan beberapa persyaratan yang dibutuhkan.

"Seperti data diri, NIK, nomor handphone, email, dan sebagainya agar dapat sukses mendaftar di situs resmi tanggal 11 April nanti," jelasnya.

CNNIndonesia.com mencoba mengakses lama prakerja.go.id. Namun, website tersebut baru menampilkan kolom tentang kami yang berisi informasi tentang kartu prakerja, serta kolom blog yang berisi tautan tips terkait pekerjaan. Pada website itu belum ditemukan kolom pendaftaran.

Untuk diketahui, pemerintah akan menyalurkan kartu prakerja kepada 5,6 juta orang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta pekerja informal yang pendapatannya tertekan selama pandemi corona.

Selama masa tanggap darurat covid-19 berlangsung, pemerintah mengerek jumlah insentif bagi penerima kartu prakerja menjadi Rp1 juta per bulan dari sebelumnya yang hanya Rp650 ribu per bulan.

Namun, setelah pandemi ini reda, maka pemerintah akan mengembalikan skema program kartu prakerja seperti semula. Artinya, penerima program itu hanya akan mendapatkan honor insentif sebesar Rp650 ribu per bulan dan biaya pelatihan Rp5 juta.

Dengan kuota 5,6 juta penerima, maka laman prakerja.go.id akan menampung kuota pendaftaran untuk 164 ribu orang tiap minggunya.

[Gambas:Video CNN]

(ulf/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER