Jakarta, CNN Indonesia -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau
KAI membantah informasi yang beredar di media sosial terkait dengan pembatalan seluruh jadwal
kereta api dari dan ke arah Jakarta selama masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (
PSBB).
Kepala Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menjelaskan informasi yang beredar bukan pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan pelat merah itu.
"Menanggapi informasi yang beredar di masyarakat terkait pembatalan seluruh KA dari dan ke arah DKI Jakarta pada masa PSBB, kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak dan bukan bersumber dari PT KAI (Persero)," ujarnya, Kamis (9/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Eva menekankan masyarakat dapat mengetahui jadwal perjalanan kereta api melalui saluran resmi milik PT KAI. Seperti situs
www.kai.id, contact center 121, Aplikasi KAI Access, dan media sosial KAI121_ dan keretaapikita.
Apabila terdapat perubahan jadwal atau informasi mengenai pengoperasian kereta api selama penerapan PSBB di Jakarta akan diumumkan nantinya.
"Untuk besok jika ada perubahan akan kami informasikan kembali," jelas dia.
Sejauh ini, kata Eva, pihaknya baru mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi operasi kereta api yang sudah berlangsung sejak 1 April 2020 lalu. Oleh sebab itu, ia menegaskan bahwa hal tersebut bukan berarti operasi kereta api dibatalkan seluruhnya.
"Ada 47 KA yg dikurangi jadwalnya, artinya masih ada yang beroperasi," terang Eva.
Sebelumnya, informasi pengumuman pembatalan keberangkatan seluruh kereta api dari dan arah Jakarta beredar di media sosial.
Dalam unggahan tersebut, pembatalan operasi kereta api akan mulai berlaku mulai 10 April hingga 23 April 2020. Pembatalan itu, berlaku baik untuk kereta jarak jauh dan dekat.
[Gambas:Video CNN] (mjo/bir)