Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pengunjung website
kartu prakerja sudah sangat tinggi meski pendaftaran belum dibuka. Pendaftaran kartu prakerja itu baru resmi dibuka pada Sabtu (11/4) pukul 19.00 WIB.
"Kami pahami ekspektasi masyarakat terhadap program ini begitu besar. Pengunjung website prakerja sudah capai 1,3 juta selama minggu ini," kata Airlangga dalam konferensi pers yang digelar secara teleconference.
"Mereka ingin dapatkan informasi tentang kartu ini," ucap dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Airlangga pun menjelaskan bahwa setidaknya terdapat jutaan orang yang telah diverifikasi oleh pemerintah sebagai calon penerima pelatihan atau peserta dari kartu pra kerja.
Mereka adalah para formal yang dirumahkan atau terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) selama masa krisis pandemi virus corona (covid-19) saat ini.
Sementara itu, pemerintah juga membuka sistem terbuka sehingga masyarakat di luar kriteria tersebut juga dapat mendaftarkan.
Tentunya, para calon penerima manfaat itu akan mengikuti proses seleksi sesuai yang ditentukan.
"Data per hari ini, kami sudah kurasi jumlahnya 5,5 juta. Jadi data ini yang jadi basis data yang ada di kartu prakerja," ucap Airlangga.
Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan untuk pendaftaran secara terbuka, pemerintah pusat akan melakukan verifikasi terhadap setiap data yang masuk dan melakukan pendaftaran.
Hal itu, kata dia, dilakukan sehingga program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo ini dapat tepat sasaran dan juga setiap persyaratan peserta dapat terpenuhi.
"Sehingga data yang masuk diutamakan data yang sudah
nett by name dan by address," kata dia.
Airlangga mengumumkan bahwa pendaftaran program kartu prakerja sudah resmi dibuka untuk gelombang pertama sebanyak 164 ribu peserta.
Pendaftaran akan dibuka hingga Kamis (16/4) mendatang pukul 16.00 WIB. Setelah itu, akan masuk ke gelombang selanjutnya. Sementara, hasil pendaftaran gelombang pertama akan diumumkan sehari setelah tenggat waktu, yaitu Jumat (17/4).
Nantinya, peserta terpilih akan mendapatkan insentif bantuan pelatihan dengan total Rp3,55 juta.
Menurut dia, bantuan itu meliputi, biaya bantuan pelatihan yang dapat digunakan di platform mitra pemerintah sebanyak satu kali atau lebih, insentif penuntasan pelatihan per bulan selama empat bulan, serta insentif pascamelakukan survei kebekerjaan.
"Terdiri dari bantuan dana pelatihan Rp1 juta yang dapat digunakan untuk pelatihan satu kali atau lebih melalui platform digital mitra. Insentif akan ditransfer melalui rekening bank, atau e-wallet, dan lain-lain ke peserta yaitu pascapenuntasan pelatihan pertama itu sebesar Rp600 ribu per bulan selama empat bulan atau Rp2,4 juta, kemudian insentif pasca pengisian survei evaluasi sebanyak Rp50 ribu untuk tiga kali survei jadi total Rp150 ribu," kata Airlangga.
(mjo/dea)
[Gambas:Video CNN]