Corona Bikin Penjualan Listrik PLN Turun

CNN Indonesia
Kamis, 16 Apr 2020 15:17 WIB
Petugas PLN melakukan pengecekan gardu listrik di komplek Gedung DPR, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2019. PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya bersiaga menjaga keandalan pasokan listrik di Gedung DPR/MPR jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019 - 2024 yang akan dilaksanakan pada Minggu, 20 Oktober 2019. CNN Indonesia/Bisma Septalisma
PLN mencatat permintaan listrik di Jawa-Bali turun 9,55 persen, sedangkan Kalimantan Barat turun 9,97 persen. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT PLN (Persero) mengaku permintaan konsumsi listrik merosot akibat pandemi virus corona. Di wilayah Jawa dan Bali, penurunan permintaan bahkan nyaris menyentuh 10 persen.

"Jawa dan Bali selama beberapa minggu terakhir terus mengalami penurunan. Bahkan, penurunan permintaan Jawa-Bali sudah minus 9,55 persen," tutur Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam video conference, Kamis (16/4).

Penurunan konsumsi listrik juga terjadi di Kalimantan Barat sebanyak 9,97 persen. Kemudian, Sulawesi Selatan turun 3,16 persen. Lalu, Pulau Sumatera dari Aceh ke Lampung turun 2,08 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Zulkifli, penurunan penjualan listrik dikarenakan pembatasan kegiatan bisnis dan perkantoran, termasuk industri manufaktur dan industri komersial lainnya yang selama ini menjadi penyumbang terbesar konsumsi listrik.

Namun demikian, ia melanjutkan masih ada daerah yang mencatat kenaikan permintaan listrik. Seperti di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur dengan kenaikan sekitar 2,29 persen.

Kenaikan konsumsi listrik juga terjadi di Sulawesi Utara sebesar 0,61 persen. Sementara, Nusa Tenggara Timur mencatat kenaikan konsumsi listrik berkisar di angka 0,9 persen.

Perubahan konsumsi listrik di tengah pandemi corona ini membuat PLN meninjau ulang rencana investasinya, terutama yang terkait dengan proyek-proyek kelistrikan.

"Investasi pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan skala besar, baik pembangkit atau transmisi dan gardu induk dilakukan dengan skala prioritas, serta memperhatikan urgensinya," imbuh Zulkilfi.

[Gambas:Video CNN]

(wel/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER