PSBB Corona Akan Buat Harga Barang Stabil pada Ramadan

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Apr 2020 11:31 WIB
Pedagang memotong daging sapi di salah satu pasar di Jakarta, Jumat (3/7). Menjelang Idul Fitri 1436 H harga daging sapi di sejumlah pasar naik dari Rp95.000 per kg menjadi Rp100.000 per kg dan diperkirakan akan terus meninggi hingga mencapai Rp120.000 per kg pada saat mendekati Lebaran. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/ss/kye/15
Bank Indonesia memperkirakan PSBB akan membuat inflasi stabil pada ramadan. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja).
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi nasional akan stabil pada periode ramadan yang jatuh pada April sampai Mei 2020. Sebab, pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran wabah virus corona di sejumlah daerah.

Saat ini, setidaknya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sudah memberi izin PSBB ke Provinsi DKI Jakarta, Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi, serta Kota dan Kabupaten Bogor. Lalu, ia juga memberi izin PSBB untuk Kota Pekanbaru, Kota dan Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Makassar.

"PSBB akan mengurangi mobilitas manusia. Ini akan mempengaruhi pola konsumsi pada April dan Mei, sehingga mengurangi tekanan inflasi dari konsumsi," ujar Perry, Jumat (17/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping itu, inflasi juga akan terjaga berkat masa darurat pandemi corona nasional. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan masa darurat akan berlangsung sampai 29 Mei 2020.

Hal ini, sambungnya, diyakini juga akan mengurangi mobilitas masyarakat. Dengan begitu, kegiatan seperti jalan-jalan ke pusat perbelanjaan misalnya, akan berkurang dan mengurangi permintaan akan sejumlah kelompok pengeluaran.

"Kemudian, ada larangan mudik juga," imbuhnya.

Lalu, BI melihat inflasi juga akan terjaga berkat stabilnya nilai tukar rupiah dalam beberapa waktu terakhir. Data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor BI) mencatat rupiah bergerak di kisaran Rp15.500 sampai US$15.800 per dolar AS pada pekan ini.

Rentang nilai tukar rupiah menguat dari kisaran Rp16.200 hingga Rp16.500 per dolar AS pada pekan lalu. "Bahkan rupiah cenderung menguat, apalagi harga komoditas juga cukup rendah. Jadi di Ramadan ini (inflasi) akan lebih rendah dari pola historisnya," katanya.

Terakhir, Perry menyatakan inflasi akan stabil rendah berkat ketersediaan pasokan dan distribusi kebutuhan masyarakat yang dijamin pemerintah pusat dan daerah. Sementara menurut hasil survei BI pada pekan kedua April 2020, kemungkinan inflasi nasional sekitar 0,2 persen pada bulan ini.

[Gambas:Video CNN]

(uli/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER