Trump Janji Lindungi Perusahaan Minyak di Tengah Harga Anjlok

CNN Indonesia
Rabu, 22 Apr 2020 11:55 WIB
thumbnail video donald trump
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berjanji mencegah gelombang kebangkrutan dan PHK massal di industri minyak. (AFPTV).
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berjanji mencegah gelombang kebangkrutan dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal perusahaan minyak di tengah anjloknya harga minyak mentah.

Dalam cuitannya, Selasa (21/4), Trump menginstruksikan Sekretaris Departemen Energi dan Keuangan merumuskan rencana penyediaan dana guna membantu perusahaan minyak dan gas.

Trump tidak memberi penjelasan lebih rinci, namun menjelaskan tujuan agar perusahaan dan pekerja aman dalam jangka waktu yang panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehari sebelumnya harga minyak AS jatuh hingga minus untuk kali pertama. Hal itu disebabkan kelebihan pasokan seiring melemahnya permintaan di tengah pandemi virus corona.

"Kami tidak akan membiarkan industri minyak dan gas AS yang besar," cuit Trump.

Sebelumnya, Trump sempat mengatakan situasi saat ini lebih merupakan masalah keuangan ketimbang minyak, namun tolak ukur minyak lainnya juga tidak menggembirakan.

Kontrak minyak untuk Juni anjlok 25 persen, sementara minyak mentah Brent yang menjadi patokan dunia anjlok 20 persen.

American Petroleum Institut (API) yang merupakan asosiasi perdagangan industri minyak dan gas alam di AS, mengatakan tidak mencari dana talangan seperti yang diterima industri penerbangan di negara Paman Sam.

Industri gas dan minyak di AS lebih berharap mendapat akses fasilitas pinjaman darurat yang dibuat pemerintah federal untuk membantu pebisnis ke luar dari krisis.

CEO API Mike Sommers mengatakan kepada CNN.com bahwa industri ingin memastikan perusahaan memiliki akses likuiditas untuk bertahan di saat krisis.

Untuk mencegah kondisi memburuk Senator AS Kevin Cramer menyarankan Trump menghentikan tanker minyak Arab Saudi membongkar muatan di AS.

Gelagat Trump menerima saran tersebut justru berkebalikan dengan pandangan analis energi dan pejabat industri yang memeringatkan kilang minyak AS tidak berjalan dengan minyak serpih (shale oil) AS semata.

Mereka membutuhkan dosis minyak berat yang sehat dari luar negeri untuk menghasilkan bahan bakar jet, bensin, dan diesel.

"Satu hal yang kami khawatirkan adalah segala jenis blokade minyak yang masuk ke AS," ujar Sommers.

[Gambas:Video CNN]

(nva/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER