Pengguna Jalan Tol Jasa Marga Anjlok karena Corona

CNN Indonesia
Rabu, 22 Apr 2020 19:10 WIB
Pengendara mobil melintasi ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek km 10, di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (29/12). Memasuki liburan panjang Tahun Baru 2018, kendaraan mulai memadati ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dan guna mengantisipasi kemacetan panjang Kementerian Perhubungan akan menerapkan pembatasan operasional mobil barang mulai 31 Desember 2017-1 Januari 2018. ANTARA FOTO/Risky Andrianto/aww/17.
Jasa Marga menyebut virus corona telah membuat pengguna tol turun tajam. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengungkapkan pengguna jalan tol menurun di sejumlah ruas akibat pemberlakuan status darurat pandemi COVID-19 oleh pemerintah.

Menurut Division Head Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad Reza Febriano penurunan kepadatan lalu lintas di jalan tol terjadi secara signifikan sejak awal Maret.

Reza menjelaskan penurunan terpantau dari gerbang tol utama Jasa Marga yang berbatasan dengan wilayah barat, selatan, maupun timur. Menurut data hingga 22 Maret, penurunan pengguna di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama mencapai 12 persen, GT Cikupa minus 14 persen dan GT Ciawi 2 minus 19 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan kalau kami monitor lagi terkait penurunan trafik pada 28 hari sejak 16 Maret sampai dengan 13 April ini, penurunannya menjadi lebih besar lagi. Untuk GT Cikampek Utama yang membatasi wilayah Jabodetabek ke arah timur terjadi penurunan trafik sekitar 27 persen, kemudian di GT Cikupa 26 persen dan GT Ciawi 2 35 persen," kata Reza seperti dikutip dari Antara, Rabu (22/4).

Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan kemungkinan akan meminta relaksasi pembayaran kewajiban Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) kepada bank akibat penurunan drastis lalu lintas di jalan tol karena wabah COVID-19.

Menurut Basuki lalu lintas harian rata-rata (LHR) yang berkurang hingga sekitar 60 persen menyebabkan kemampuan BUJT untuk membayar kepada bank menjadi berkurang.

Berdasarkan data lalu lintas harian rata-rata atau LHR, saat ini terdapat penurunan sekitar 40 sampai dengan 60 persen dari LHR pada hari-hari normal.

[Gambas:Video CNN]

(nva/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER