BI: Bunga Kartu Kredit di Indonesia Tertinggi Sedunia

CNN Indonesia
Kamis, 23 Apr 2020 13:01 WIB
Pembuatan kartu kredit di Bank Mandiri, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2015. Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) melihat, pertumbuhan kartu kredit hanya akan tumbuh satu digit di tahun 2015. Pertumbuhan jumlah kartu kredit hanya 5% di tahun 2015. CNN Indonesia/Safir Makki
BI mendesak bank-bank penerbit menurunkan suku bunga kartu kredit. Sebab, tingkat bunga saat ini tertinggi dibanding negara lain di dunia. (CNNIndonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) mendesak bank-bank penerbit menurunkan suku bunga kartu kredit. BI menilai bunga kartu kredit di Indonesia tertinggi dibandingkan negara-negara penerbit lainnya di dunia.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan rata-rata suku bunga kartu kredit yang dipatok bank penerbit di Indonesia mencapai 26,6 persen per tahun. Sementara, aturan batas yang diperkenankan sebesar 27 persen per tahun atau berarti 2,25 persen per bulan.

"Suku bunga kartu kredit di Indonesia itu kan tertinggi dari seluruh dunia, yaitu 26,6 persen, mbok diturunkan. Sejak 2016 diturunkan (terakhir). Tapi sekarang, akhirnya sepakat lagi, juga mengenai batas maksimum dan yang lain," ujarnya, Rabu (22/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bank sentral sendiri telah mengeluarkan kebijakan baru aturan batas maksimal bunga kartu kredit menjadi 2 persen per bulan atawa 24 persen per tahun.

Selain itu, BI menurunkan sementara nilai pembayaran minimum dari 10 persen menjadi 5 persen. Kemudian, mengubah besaran denda keterlambatan pembayaran dari 3 persen atau maksimal Rp150 ribu menjadi 1 persen atau maksimal Rp100 ribu.

Terakhir, mendorong kebijakan penerbit kartu kredit untuk memperpanjang jangka waktu pembayaran bagi nasabah. Kebijakan baru ini akan berlaku mulai 1 Mei 2020 nanti.

Perry berharap pelonggaran itu bisa membantu masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan melalui kartu kredit. Kendati begitu, hal ini tak serta merta menjadi dukungan BI agar masyarakat mengutang dalam memenuhi kebutuhannya.

"Ini bukan ngajarin ngutang loh, tapi ini kan zaman lagi susah. Jadi untuk mempermudah pembayaran-pembayaran secara virtual, masa seperti ini, mbok suku bunganya diturunkan," terang dia.

Sebagai gambaran, nilai transaksi kartu kredit sebesar Rp25,87 triliun pada Februari 2020. Nilai transaksi menurun sekitar 0,21 persen dari Februari 2019.

Sedangkan, volume transaksi kartu kredit mencapai 27 juta. Volume naik sekitar 3,52 persen secara tahunan.

Sementara jumlah kartu kredit yang beredar sebanyak 17,61 juta kartu pada Februari 2020. Jumlah itu naik 2,67 persen dari 17,15 juta kartu pada Februari 2019.

[Gambas:Video CNN]

(uli/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER