Jakarta, CNN Indonesia -- Tingkat kepercayaan
konsumen di
Jerman mencapai titik terendah sepanjang masa pada April 2020. Kondisi itu terjadi karena pandemi
virus corona.
Berdasarkan survei pada sekitar 2.000 orang dalam dua pekan pertama April, indeks bulanan progresif dari lembaga survei GfK merosot hampir 26 poin menjadi -23,4.
"Pada titik ini, konsumen merasakan sepenuhnya langkah-langkah untuk mengendalikan penyebaran virus untuk kali pertama, seperti penutupan sekolah dan bisnis, penghentian produksi dan pembatasan perjalanan ke luar," sebut pernyataan GfK dikutip dari
AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat komponen individual dari indeks, ekspektasi masyarakat terhadap ekonomi yang lebih luas turun ke level terendah sejak krisis keuangan 2009.
Pandangan responden terhadap pendapatan pribadi dan kesiapan melakukan pembelian juga jatuh. Menurut GfK situasi tersebut menggambarkan ketidakpastian besar di kalangan konsumen.
"Seiring dengan pukulan terhadap pendapatan yang telah terjadi, ketakutan akan kehilangan pekerjaan melonjak tajam di antara para pekerja sehingga menimbulkan hambatan untuk melakukan kegiatan konsumsi," menurut GfK.
Sejak awal April, Berlin telah menyetujui 16 negara bagian mengambil langkah awal untuk keluar dari
lockdown, dengan membuka toko-toko kecil dan memperbolehkan murid-murid kembali bersekolah pada pekan depan.
Namun demikian, GfK memperkirakan tingkat keyakinan konsumen Jerman akan membaik pada Mei mendapat.
[Gambas:Video CNN]Menteri Kesehatan Jens Spahn pekan lalu menganggap wabah virus corona sudah terkendali. Spahn menyatakan setiap satu orang yang terinfeksi menularkan virus ke kurang dari satu orang lainnya.
Dalam survey bulanan yang dipublikasikan Selasa lalu disebutkan tanda-tanda harapan itu mendorong kebangkitan kepercayaan investor ke zona positif pada April.
(nva/sfr)