ADB Gelontorkan Utang Rp23 T ke RI untuk Lawan Corona

CNN Indonesia
Kamis, 23 Apr 2020 19:33 WIB
Pedestrians walk past a logo of the Asian Development Bank (ADB) displayed outside its headquarters in Manila on September 2, 2010. The Philippines said it would fail to meet its UN development goal on halving poverty levels by 2015 after even more people were added to the ranks of the poor in recent years.  The ADB has announced a 400-million-dollar loan to expand a conditional cash transfer programme for poor families.  AFP PHOTO/TED ALJIBE / AFP PHOTO / TED ALJIBE
ADB gelontorkan utang Rp23 triliun untuk Indonesia guna mengatasi dampak virus corona. Ilustrasi. (AFP PHOTO / TED ALJIBE).
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Pembangunan Asia (ADB) hari ini menyetujui pinjaman senilai US$1,5 miliar atau Rp23,3 triliun (kurs Rp15.589 per dolar AS) untuk Indonesia. Pinjaman diberikan untuk membantu Indonesia mengurangi dampak penyebaran virus corona.

Presiden ADB Masatsugu Asakawa mengatakan bantuan tersebut digelontorkan karena virus corona telah memberikan dampak besar bagi Indonesia. 

"COVID-19 mengakibatkan dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi yang dahsyat di Indonesia," katanya dalam pernyataan yang dikutip dari website ADB, Kamis (23/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan ADB memuji langkah Indonesia dalam menangani pandemi corona. Pujian salah satunya ia berikan terhadap sejumlah kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah Indonesia untuk membantu masyarakatnya dalam menghadapi virus corona.

Menurutnya, kebijakan tersebut sudah bagus dan terkoordinasi dengan baik. "Dukungan anggaran ADB diharapkan bisa membantu pemerintah mengatasi tantangan yang diakibatkan oleh COVID-19," katanya.

Ia berharap pemerintah bisa memfokuskan dana bantuan ADB tersebut untuk membantu masyarakat miskin, rentan miskin dan juga perempuan.  Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam pernyataan yang sama memuji keterlibatan ADB dalam membantu Indonesia menangani dampak virus corona.

"Dukungan tepat waktu tersebut akan membantu pemerintah menerapkan langkah-langkah komprehensif untuk mengurangi dampak buruk COVID-19," katanya.

Sebagai informasi wabah virus corona terus menyebar luas di Indonesia. Sampai dengan Kamis (23/4), virus sudah menginfeksi 7.775. Akibat infeksi tersebut, 647 orang meninggal.

Tak hanya itu, virus juga sudah mengakibatkan sejumlah orang di Indonesia kehilangan pekerjaan. Data Kementerian Ketenagakerjaan sampai dengan 20 April kemarin sudah ada 2,08 juta pekerja yang dirumahkan dan terkena PHK akibat wabah virus tersebut. 

[Gambas:Video CNN]

(agt/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER