Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Perhimpunan
Hotel dan
Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Jayapura, Papua, Bambang Zuhali menyebutkan sebanyak 20 dari 28 hotel di Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura, tutup akibat
virus corona yang kian menyebar luas.
Akibat kondisi tersebut, 424 karyawan dirumahkan. Ia menambahkan hingga kini, 8 hotel lainnya sebenarnya juga sudah terdampak. Tetapi, sampai saat ini hotel tersebut masih beroperasi sehingga karyawannya masih bekerja.
"Sesuai data yang kami pegang, hingga kini hotel yang melaporkan terdampak COVID-19 sebanyak 20 hotel dan tiga restoran (tutup)," katanya seperti dikutip dari Antara, Kamis (23/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hotel yang masih beroperasi, pihaknya tidak bisa mengambil ketegasan untuk ditutup. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Jayapura tidak pernah mengeluarkan aturan yang mengharuskan hotel dan restoran harus ditutup karena virus corona.
Meskipun tidak ada aturan, ia memperkirakan hotel sepi. Pasalnya, pemerintah menutup Bandara Sentani dan Pelabuhan Jayapura.
Penutupan membuat orang yang masuk ke Papua terhenti. Hal itu akan membuat tamu hotel sepi.
[Gambas:Video CNN] (agt/sfr)