Syarat Platform Pelatihan Jadi Mitra Program Kartu Prakerja

CNN Indonesia
Kamis, 23 Apr 2020 12:04 WIB
Pemerintah luncurkan situs resmi Kartu Prakerja, Jakarta, Jumat, 20 Maret 2020. CNNIndonesia/Safir Makki
Pemerintah masih membuka kesempatan untuk menjadi mitra lembaga pelatihan gelombang berikutnya. Berikut syaratnya. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Program kartu prakerja gelombang pertama resmi dimulai. Dalam program tersebut telah tergabung delapan mitra yang memberikan pelatihan online.

Namun, pemerintah masih membuka kesempatan bagi lembaga pelatihan milik pemerintah atau swasta yang ingin bergabung menjadi mitra pelatihan untuk gelombang berikutnya.

Dalam akun Instagram resmi kartu prakerja @prakerja.go.id, pemerintah memaparkan syarat untuk menjadi lembaga pelatihan kartu prakerja. Berikut syaratnya:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Memiliki sistem tata kelola yang mendukung program kartu prakerja
2. Menyelenggarakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja
3. Memiliki kurikulum yang terstruktur
4. Menyediakan sarana dan prasarana pelatihan
5. Menyediakan tenaga pendidik dengan kualifikasi yang relevan
6. Memiliki sistem evaluasi pembelajaran
7. Bagi badan usaha swasta, memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dari sistem Online Single Submission (OSS)

Jika memenuhi tujuh syarat tersebut, lembaga pelatihan bisa menghubungi mitra platform digital resmi kartu prakerja untuk mendaftar.

Sebagai informasi, pemerintah akan menyalurkan kartu prakerja kepada 5,6 juta orang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) serta pekerja informal yang pendapatannya tertekan akibat penyebaran virus corona.

Setiap peserta akan mendapatkan total insentif bantuan pelatihan sebesar Rp3,55 juta. Dana itu terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk tiga kali.

Dalam hal ini, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp20 triliun untuk program kartu prakerja. Dana itu digunakan untuk biaya pelatihan sebesar Rp5,6 triliun, dana insentif sebesar Rp13,45 triliun, dana survei Rp840 miliar, dan dana project management office (PMO) Rp100 juta.

Program kartu prakerja merupakan janji kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 lalu. Awalnya, pemerintah menargetkan kartu prakerja diluncurkan awal Maret 2020, namun molor hingga pertengahan April 2020.

[Gambas:Video CNN]

(ulf/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER