Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (
Kemenhub) menjamin tiket perjalanan batal kereta api dikembalikan 100 persen. Sebelumnya, pembatalan perjalanan
kereta api jarak jauh berlaku mulai 24 April hingga 31 Mei 2020, menyusul kebijakan larangan mudik.
"Tiket dikembalikan 100 persen," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri dalam konferensi pers virtual, Kamis (23/4).
Selain itu, kereta antar kota dan perkotaan untuk wilayah Jabodetabek juga dibatalkan. Kebijakan pembatalan juga berlaku untuk kereta lokal. Sementara, untuk di luar Jabodetabek, kebijakan pembatalan disesuaikan dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, untuk KRL Jabodetabek tetap akan beroperasi namun secara terbatas baik dari sisi jumlah penumpang dan operasional.
Lebih lanjut, kereta api luar biasa juga disiapkan untuk penanganan wabah virus corna di lintas Jawa dan, apabila diperlukan, di lintas Sumatera.
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengumumkan pembatalan perjalanan kereta api jarak jauh Jakarta dan Bandung mulai 24 April 2020.
Di Jakarta, penghentian akan dilakukan terhadap KA dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Jakarta Kota dengan tujuan akhir Bandung, Cirebon, Tegal, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, dan berbagai kota di wilayah lainnya.
"Mulai Jumat, 24 April, seluruh keberangkatan dan kedatangan perjalanan kereta api jarak jauh dan KA Lokal tidak dioperasikan," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam pernyataan yang dikutip Kamis (23/4) 2020.
[Gambas:Video CNN] (tst/sfr)