Jakarta, CNN Indonesia -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) membatalkan seluruh perjalanan
kereta api jarak jauh dari dan menuju
Jakarta dan
Bandung. Hal ini berlaku mulai Jumat (24/4) mendatang.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan keputusan ini dikeluarkan sebagai tindak lanjut keputusan pemerintah yang melarang seluruh masyarakat mudik pada lebaran 2020. Larangan itu dikeluarkan demi mengurangi risiko penyebaran virus corona.
"Pembatalan seluruh perjalanan kereta api Jarak Jauh ini kami lakukan guna menindaklanjuti keputusan pemerintah atas larangan Mudik Lebaran 2020 untuk masyarakat," ungkap Joni dalam keterangan resmi, Rabu (22/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KAI, sambung Joni, telah membatalkan 14 perjalanan kereta api jarak jauh dari dan menuju Jakarta dan Bandung. Kemudian, beberapa tujuan lainnya akan dibatalkan mulai 23 April dan 24 April 2020 besok.
Dengan begitu, perseroan tak lagi mengoperasikan kereta api jarak jauh dari Jakarta dan Bandung ke sejumlah daerah. Beberapa daerah yang dimaksud, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
"Total sejak 23 Maret 2020, KAI telah membatalkan sebanyak 402 perjalanan kereta api dengan rincian 213 kereta api jarak jauh dan 188 kereta api lokal," kata Joni.
Dengan keputusan ini, Joni memastikan perusahaan akan mengembalikan biaya tiket 100 persen kepada penumpang. KAI akan menghubungi penumpang melalui contact center 121, tetapi penumpang juga bisa membatalkan tiketnya sendiri melalui aplikasi KAI Access dan loket stasiun.
"Pembatalan melalui aplikasi dapat dilakukan hingga maksimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan dan uang akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian," jelasnya.
[Gambas:Video CNN]Sementara, penumpang bisa melakukan pembatalan di seluruh loket stasiun yang ada di stasiun keberangkatan jarak jauh dan lokal hingga maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan.
"(Penumpang) menunjukkan kode booking dan uang akan langsung diganti secara tunai," pungkas Joni.
(aud/sfr)