ASDP Berpotensi Rugi Rp478 M karena Corona

CNN Indonesia
Kamis, 30 Apr 2020 11:12 WIB
Ratusan kendaraan pemudik yang akan menyeberang menuju Pulau Sumatra mengantre masuk ke kapal ferry di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Rabu (13/6). Berdasarkan Data PT ASDP Merak, jumlah pemudik yang melintas pada H-3 lebaran mencapai puncaknya, yakni sebanyak 31 ribu orang pemudik dengan menumpang 16 ribu kendaraan roda empat dan 21 ribu sepeda motor. Data sejak Kamis (7/6) atau H-7 hingga Selasa (12/6) total pemudik yang melintas di Pelabuhan Merak mencapai 574 ribu orang dengan menggunakan 58 ribu kendaraan roda empat, 36 ribu sepeda motor, 2.956 bus, serta sisanya pejalan kaki. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/kye/18
ASDP mengaku bisa rugi Rp478 miliar kalau sampai akhir tahun virus corona tak selesai. . Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengaku berpotensi rugi hingga Rp478 miliar di tahun ini jika pandemi Covid-19 berlangsung hingga Desember 2020.

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menuturkan proyeksi tersebut merupakan skema terburuk. Untuk skenario ringan yakni Covid-19 berlangsung hingga Mei, maka perseroan berpotensi merugi Rp68 miliar.

Sementara itu untuk skenario moderat yakni Covid-19 berlangsung sampai Agustus maka perseroan berpotensi rugi Rp291 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tidak pernah, ASDP tidak pernah rugi setelah sekian puluh tahun," ujarnya dalam rapat virtual bersama Komisi VI, Rabu (29/4).

Kerugian disebabkan anjloknya jumlah penumpang. Data ASDP Indonesia Ferry mengungkapkan penumpang, pejalan kaki, dan roda dua turun 30 persen hingga hari ini. Sedangkan, roda empat atau lebih termasuk logistik turun 14 persen.

"Per hari ini, maka produksi sudah turun semua, jadi penumpang yang mengalami penurunan terbesar," katanya.

Jika kondisi memburuk, lanjutnya, maka saldo kas perusahaan juga terancam menipis. Saldo kas akhir bisa menyentuh posisi Rp818 miliar jika penurunan produksi terjadi sepanjang tahun. Sementara itu, ia menuturkan rasio likuiditas perseroan saat ini sebesar 236,4 persen

"Dengan rasio likuiditas ini maka ASDP bisa hidup kurang lebih hingga pertengahan Juni 2021, jika asumsinya kami tidak mendapatkan cash in sama sekali," katanya.

[Gambas:Video CNN]

(ulf/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER