Sri Mulyani Pastikan Tak Naikkan Tukin PNS

CNN Indonesia
Kamis, 30 Apr 2020 16:58 WIB
Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta bersiap mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 kemerdekaan Republik Indonesia di Pantai Maju, Pulau Reklamasi, Jakarta, Sabtu, 17 Agustus 2019. CNN Indonesia/Bisma Septalisma
Menkeu Sri Mulyani memastikan tidak ada kenaikan tunjangan kinerja (tukin) bagi PNS, TNI, Polri karen pemerintah memangkas belanja pegawai Rp3,4 triliun. Ilustrasi PNS. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan tidak ada kenaikan tunjangan kinerja (tukin) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), yakni PNS, TNI dan Polri. Sebab, pemerintah telah memangkas belanja pegawai sebesar Rp3,4 triliun di tengah pandemi virus corona (covid-19).

"Untuk belanja pegawai turun Rp3,4 triliun, tidak ada kenaikan tunjangan kinerja," ujarnya dalam rapat virtual bersama Komisi XI DPR, Kamis (30/4).

Namun demikian, secara kumulatif belanja membengkak yang semula dipatok di angka Rp2.540,4 triliun menjadi naik 2,88 persen menjadi Rp2.613,81 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alokasi belanja terbagi atas pengeluaran pemerintah pusat mencapai Rp1.851,1 triliun serta Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Rp852,93 triliun. Anggaran belanja pemerintah pusat ini sudah termasuk tambahan belanja untuk penanganan pandemi corona mencapai Rp255,11 triliun.

Kemudian, pembiayaan anggaran membengkak 180,9 persen dari Rp307,2 triliun menjadi Rp862,93 triliun.

Sebelumnya, pemerintah hanya memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk abdi negara eselon III dan ke bawah. Sementara pejabat eselon II, I, menteri, wakil menteri, presiden, dan wakil presiden, serta anggota DPR tidak mendapat THR pada tahun ini, sehingga ada penghematan jumlah anggaran sekitar Rp5,5 triliun.

Sumber CNNIndonesia.com mengungkapkan anggaran THR PNS pada tahun ini mulanya diasumsikan sebesar Rp21 triliun. Anggaran ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu sebesar Rp20 triliun.

Alokasi tahun lalu sudah termasuk penambahan dana akibat kebijakan kenaikan gaji PNS sekitar 5 persen.

[Gambas:Video CNN]

(ulf/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER