Jakarta, CNN Indonesia -- Rata-rata harga
daging ayam ras di pasar tradisional tercatat Rp30.800 per Kilogram (Kg) pada Senin (4/5). Rerata tersebut meningkat 8,4 persen dalam sepekan.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) pada pukul 10.00, harga tertinggi daging ayam ras terjadi di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat senilai Rp40 ribu per Kg. Sementara, harga terendah tercatat di Kota Jambi, Jambi sebesar Rp21 ribu per Kg.
Selain daging ayam ras, kenaikan juga terjadi pada rata-rata harga cabai merah keriting sebesar 7,4 persen menjadi Rp34.700 per Kg. Harga tertinggi Rp114.150 per Kg tercatat di Kota Jayapura, Papua dan harga terendah Rp14 ribu per Kg di Kota Metro, Lampung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya cabai, harga komoditas bawang juga masih menanjak. Rata-rata harga bawang merah ukuran sedang naik 4,3 persen menjadi Rp47.450 per Kg. Harga tertinggi tercatat Rp87.500 ribu per Kg terjadi di Kabupaten Merauke, Papua dan harga terendah Rp32.250 per Kg di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Kenaikan juga masih terjadi pada rerata harga bawang putih ukuran sedang sebesar 3,71 persen menjadi Rp40.800 per Kg. Harga termahal terjadi di Kabupaten Merauke senilai Rp60 ribu per Kg sedangkan harga termurah tercatat di Kabupaten Jember, Sulawesi Selatan Rp25.250 per Kg.
Selain itu, harga komoditas pangan yang masih merangkak antara lain cabai rawit merah, cabai rawit hijau, minyak goreng kemasan, telur ayam ras segar, dan gula pasir kualitas premium.
Di sisi lain, sejumlah harga komoditas pangan merosot. Gula pasir lokal dibanderol Rp17.950 per Kg atau turun 2,2 persen dibandingkan pekan lalu. Harga tertinggi Rp20.500 per Kg terjadi di Kota Ternate, Maluku Utara. Sementara, harga terendah terjadi di Kota Batam, Kepulauan Riau Rp13.350 per Kg.
Selain gula pasir lokal, penurunan harga juga terjadi pada komoditas beras, minyak goreng curah dan daging sapi.
[Gambas:Video CNN] (sfr/agt)