Bulog Sumut Pasok 40 Ribu Ton Beras di Tengah Corona

CNN Indonesia
Senin, 27 Apr 2020 20:50 WIB
Pekerja memeriksa kualitas beras di Gudang Perum Bulog Sub Divre Pekalongan, Desa Munjung Agung, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (7/4/2020). Menurut Perum Bulog Sub Divre Pekalongan, jelang Ramadan dan upaya penanganan COVID-19 stok beras di wilayah Pekalongan, Tegal dan Brebes cukup untuk enam bulan kedepan sebanyak 30.000 ton setara beras. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/hp.
Bulog Sumatera Utara memasok 40 ribu ton beras demi menjaga kestabilan harga di tengah pandemi corona. Ilustrasi gudang Bulog. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah).
Medan, CNN Indonesia -- Bulog Sumut menyiapkan pasokan 40.100 ton beras, 34.000 ton di antaranya Cadangan Beras Pemerintah (CBP), yang akan digunakan untuk menjaga stabilitas harga di tengah pandemi virus corona.

"Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir lagi dengan harga beras yang berpotensi naik di pasaran karena dampak virus corona, karena kami sudah siapkan stok beras hingga 40.100 ton," ujar Pemimpin Perum Bulog Wilayah Sumut Arwakhudin Widiarso, Senin (27/4).

Arwakhudin menjelaskan kantor dan gudang Bulog yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Utara juga melayani pembelian langsung oleh masyarakat, termasuk pembelian secara daring atau online.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masyarakat tidak usah khawatir untuk ketersediaan pangan, apalagi sekarang produk Bulog sudah bisa dipesan online melalui toko online iPanganan.com di Shopee," papar dia.

Ia mengakui ada kekhawatiran di masyarakat terhadap lonjakan harga beras dalam rangka bulan suci ramadan. Ditambah lagi, dengan penyebaran penyakit covid-19.

"Ini mengakibatkan sulitnya terpenuhi kebutuhan pangan pokok dan mungkin juga menjadi alasan naiknya harga kebutuhan pokok tersebut khususnya di Sumut," ujar Arwakhudin.

Oleh karena itu, Perum Bulog Sumut memastikan ketersediaan pangan di Sumatera Utara tercukupi.

"Masyarakat bisa memanfaatkan belanja secara daring tanpa harus datang langsung untuk memesan beras di Bulog, sehingga tidak perlu melakukan kontak fisik dan tetap di rumah guna menghambat dan menghentikan penyebaran virus corona," tutupnya.

[Gambas:Video CNN]

(fnr/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER