Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan
Sri Mulyani Indrawati mengenang sosok almarhum
Didi Kempot sebagai pribadi yang pernah membantu Direktorat Jenderal Pajak serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Pasalnya, Didi sempat mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak lupa mengisi Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan dan tidak mengonsumsi rokok ilegal tanpa pita cukai.
"
Sugeng tindak mas Didi Kempot wangsul wonten Sang Khalik. Terimakasih atas dukunganmu kepada jajaran Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai," tulis Sri Mulyani di akun Instagram pribadinya pada Selasa (5/5) malam.
Dalam unggahannya, bendahara negara membagi dua video Didi yang sedang melakukan konsultasi pengisian SPT dan Didi yang bersenandung soal rokok ilegal. Pada unggahan pertama, Didi terlihat sedang mengakses situs resmi DJP lalu meminta petugas pajak agar membimbingnya dalam mengisi SPT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didi mengatakan bahwa konsultasi dan layanan SPT tetap bisa dilakukan online, meski kantor pajak menutup layanan tatap muka. Ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir.
[Gambas:Instagram]Sementara pada unggahan kedua, Didi bersenandung mengenai rokok ilegal. Ia meminta masyarakat ikut membantu pemerintah memerangi rokok ilegal dengan tidak membeli rokok tanpa pita cukai.
Sebab, rokok ilegal dapat merugikan potensi penerimaan negara. Selain itu, tidak jelas perusahaan yang membuatnya.
"Indonesia kehilangan seorang seniman yang memiliki kepedulian kemanusiaan dan tanggung jawab kebangsaan. Semoga karya-karyamu dan kepedulianmu atas sesama menjadi ukiran yang indah yang dikenang baik oleh bangsa ini," ungkapnya.
Kenangan terhadap sosok bernama asli Dionisius Prasetya juga dibagi oleh Menteri BUMN Erick Thohir di akun Instagram pribadinya. Bos para perusahaan pelat merah itu menilai Didi merupakan sosok yang dicintai oleh para Sobat Ambyar, sebutan bagi para penggemarnya.
[Gambas:Video CNN]"Duka cita yang mendalam atas berpulangnya musisi besar multitalenta, Didi Kempot. Indonesia kehilangan musisi bersahaja yang dicintai oleh Sobat Ambyar di seluruh Indonesia," ucap Erick.
Erick pun berdoa agar sosok yang dijuluki 'The Godfather of Broken Heart' alias Bapak Patah Hati itu mendapat tempat terbaik dan diampuni segala kesalahannya. Tak ketinggalan, Erick juga berharap agar amal ibadah Didi dilipatgandakan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.
Didi Kempot meninggal dunia di Solo pada Selasa (5/5) pagi. Menurut kakak kandungnya, Lilik, Didi sempat mengalami henti detak jantung sebelum dinyatakan tak bernyawa.
Penyanyi lagu hits 'Pamer Bojo' itu dimakamkan di Ngawi, Jawa Timur, dekat dengan makam kakak kandung Didi yang juga anggota Srimulat, yakni almarhum Mamiek Prakoso.
Didi Kempot adalah salah satu fenomena dalam musik Indonesia, terlepas dari namanya kian viral melambung dalam satu bulan terakhir. Musisi kelahiran 31 Desember 1966 ini sejatinya telah bermusik sejak 1984. Ia menjalani karier bermusik dari tahap yang amat bawah, menjadi pengamen.
Sepanjang karirnya, ia menghasilkan puluhan album. Beberapa diantaranya, yakni Stasiun Balapan (1999), Modal Dengkul, Tanjung Mas Ninggal Janji, Seketan Ewu, Plong (2000), Ketaman Asmoro (2001), Poko'e Melu (2002), Cucak Rowo (2003), Jambu Alas bersama Nunung Alvi (2004) dan Ono Opo (2005).
(uli/agt)