Jakarta, CNN Indonesia -- PT
PLN (Persero) menyebut konsumsi
listrik DKI Jakarta jatuh 20 persen pada April 2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ditengarai, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi biang penurunan konsumsi listrik.
General Manager PLN UID Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan kontribusi terbesar akan melorotnya konsumsi listrik ibu kota, yaitu dari langganan listrik sektor ritel, seperti mal yang turun hingga 60 persen.
"Konsumsi listrik Jakarta untuk April turun 20 persen terhadap tahun lalu, konsumsi bisnis mal turun 60 persen," katanya lewat video conference pada Rabu (6/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda halnya dengan konsumsi listrik pelanggan rumah tangga (RT) yang disebut Ikhsan naik. Namun, kenaikannya pun hanya 6 persen, yang tak sebanding dengan pendapatan PLN yang hilang dari penutupan mal lebih dari satu bulan terakhir.
Pada kesempatan yang sama, Executive Vice President QAS Kantor Pusat PLN Hikmat Derajat menuturkan para pelanggan RT yang merasa konsumsi listriknya tidak sesuai dengan tagihan dapat melakukan pengaduan dengan menelepon ke Call Center PLN di 123.
"Bisa ke Call PLN 123, komposisi pengaduan paling besar lewat telepon," ucapnya sembari menambahkan 95 persen pengaduan diterima perseroan lewat layanan telepon 123.
Untuk para pelanggan yang lebih nyaman menggunakan sosial media dapat mengakses ke Facebook PLN di akun PLN 123. Keluhan dapat diberikan lewat pesan messenger mau pun nomor telepon yang dicantumkan.
Bagi pengguna Twitter dapat mengirim pesan (DM) ke @pln_123. Pelanggan kemudian akan diarahkan kepada petugas PLN di wilayah bermukim pelanggan.
Ikhsan menambahkan dalam penanganan keluhan masyarakat biasanya customer service officer (CSO) akan menjelaskan penyebab kenaikan rekening listrik. Namun jika pelanggan masih tak puas, petugas PLN akan menyambangi kediaman pelanggan.
Rata-rata, katanya, keluhan yang masuk dapat diselesaikan dalam satu hari kerja.
"Jika diperlukan untuk pemeriksaan kWh meter, bisa dijadwalkan hari itu juga atau sesuai dengan kesepakatan pelanggan," tandasnya.
[Gambas:Video CNN] (wel/bir)