Jakarta, CNN Indonesia -- Bantuan sosial (
bansos) sembako dari Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta pada tahap dua akan disediakan PD Pasar Jaya sepenuhnya. Pada penyaluran bansos tahap pertama, PD Pasar Jaya menggandeng sejumlah retail untuk penyaluran bansos terkait virus
corona (Covid-19).
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan pada penyaluran bansos tahap pertama pihaknya sengaja menggandeng pihak retail, koperasi, dan lembaga lainnya untuk menyiapkan bansos karena keterbatasan waktu.
"Jadi kita meminta bantuan sebenarnya enggak cuma ke retail, tapi koperasi dan beberapa lembaga. Fase kedua enggak, kita independen," kata Arief saat dikonfirmasi, Rabu (6/5).
Arief mengatakan pada penyaluran bansos tahap pertama, pihaknya hanya diberikan waktu satu hari sebelum menyalurkan bantuan ke 1,2 juta warga DKI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini, kata dia, turut membuat penyaluran bansos pada tahap pertama menjadi terlambat. Menurutnya, tidak mungkin menyiapkan bansos dalam waktu satu hari.
Sementara, pada penyaluran bansos tahap kedua ini, Pasar Jaya memiliki waktu yang cukup panjang untuk menyiapkan bansos.
"Kalau kedua ini kita punya waktu, jadi kita bisa siapkan sendiri walaupun lebih banyak," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah mengatakan, penerima bansos pada pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap dua di DKI Jakarta bakal bertambah. Sebelumnya, pada PSBB tahap pertama, Pemprov DKI hanya memberikan kepada sekitar 1,2 juta warga.
"Untuk tahap kedua itu datanya akan bertambah," kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah, Rabu (6/5) usai rapat bersama DPRD DKI Jakarta.
Pemprov DKI sebelumnya menunda sementara pendistribusian bansos tahap kedua bagi warga terdampak PSBB pencegahan virus corona. Penundaan ini berkaca dari kacaunya data penerima pada distribusi bansos tahap pertama.
Irmansyah mengatakan, saat ini pihak Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfo) DKI Jakarta bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil masih terus melakukan pendataan. Angka sementara, sebanyak 2 juta warga yang terdampak virus corona ditargetkan menjadi penerima bansos.
"Tapi sekarang lagi dilakukan proses pemadanan data dulu," imbuhnya.
(dmi/bmw)
[Gambas:Video CNN]