Cadangan Devisa Naik Jadi US$127,9 M pada April

CNN Indonesia
Jumat, 08 Mei 2020 11:16 WIB
Lembaran mata uang rupiah dan dollar AS diperlihatkan di salah satu jasa penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 5 September 2018.
Bank Indonesia menyatakan cadangan devisa dalam negeri pada akhir April 2020 mencapai US$127,9 miliar, naik dibandingkan Maret yang hanya US$121,0 miliar. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia menyatakan cadangan devisa dalam negeri pada akhir April 2020 mencapai US$127,9 miliar. Posisi tersebut meningkat dibandingkan dengan akhir Maret 2020 yang hanya sebesar US$121,0 miliar.

BI dalam pernyataan yang mereka keluarkan Jumat (8/5) menyebut peningkatan cadangan devisa tersebut terdongkrak oleh penerbitan global bond pemerintah. 

BI menyatakan cadangan devisa tersebut aman. Cadangan tersebut setara dengan pembiayaan 7,8 bulan impor atau 7,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor," kata mereka dalam pernyataan yang dikutip dari website BI, Jumat (8/5).

Selain itu, BI juga memandang cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan dalam negeri.

"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik," kata mereka.

[Gambas:Video CNN]

(agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER