Jakarta, CNN Indonesia -- Survei Konsumen
Bank Indonesia (BI) menunjukkan
konsumen pesimis terhadap kondisi ekonomi pada April 2020. Kondisi itu tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang anjlok dari 113,8 menjadi 84,8 atau turun 25,5 persen dibandingkan Maret 2020.
Sebagai catatan, indeks di bawah 100 berada dalam zona pesimis.
"Melemahnya optimisme konsumen terutama disebabkan oleh menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, dengan penurunan terdalam pada indeks penghasilan saat ini dan ketersediaan lapangan kerja," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (6/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bulan lalu, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) turun ke level pesimis menjadi 62,8.
Pelemahan IKK bulan lalu terjadi pada seluruh kelompok tingkat pengeluaran responden. Adapun penurunan terdalam terjadi pada responden dengan pengeluaran Rp3,1-4 juta juta per bulan.
Dari sisi usia, penurunan IKK terjadi pada seluruh kelompok usia responden di mana penurunan terdalam terjadi pada kelompok usia 31-40 tahun.
Secara wilayah, penurunan keyakinan konsumen terjadi di 18 kota, dengan penurunan terdalam terjadi di Kota Ambon (-50,4 poin), Denpasar (-49,3 poin), dan Palembang (-47,8 poin).
Sementara, dari sisi ekspektasi, konsumen masih relatif optimis terhadap perkiraan kondisi ekonomi pada 6 bulan mendatang meskipun tidak sekuat perkiraan bulan sebelumnya. Hal itu ditandai dengan Indeks Ekspektasi Konsumen yang masih berada pada zona optimis sebesar 106,8 atau melemah dibanding bulan sebelumnya, 124,3.
"Optimisme tersebut ditopang oleh perkiraan penghasilan yang meningkat dan kegiatan usaha yang kembali membaik pada 6 bulan mendatang, seiring dengan perkiraan telah meredanya pandemi COVID-19 di Indonesia," ujarnya.
[Gambas:Video CNN] (sfr/agt)