Survei BI Catat Konsumen Pesimis pada Ekonomi April 2020

CNN Indonesia
Rabu, 06 Mei 2020 11:18 WIB
Pekerja menata prodak susu bayi bubuk di gerai Carrefour Mall Kota Kasablanka, Jakarta, 1 Maret 2019. Sebelumnya Asosiasi Pengusaha Ritel (Aprindo) menyatakan mulai 1 Maret 2019 menerapkan kebijakan kantong plastik berbayar di semua gerai anggota mereka guna mengurangi peningkatan jumlah sampah plastik. (CNN Indonesia/ Hesti Rika)
Survei BI mengindikasikan optimisme konsumen melemah pada April 2020. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) menunjukkan konsumen pesimis terhadap kondisi ekonomi pada April 2020. Kondisi itu tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang anjlok dari 113,8 menjadi 84,8 atau turun 25,5 persen dibandingkan Maret 2020.

Sebagai catatan, indeks di bawah 100 berada dalam zona pesimis.

"Melemahnya optimisme konsumen terutama disebabkan oleh menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, dengan penurunan terdalam pada indeks penghasilan saat ini dan ketersediaan lapangan kerja," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (6/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bulan lalu, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) turun ke level pesimis menjadi 62,8.

Pelemahan IKK bulan lalu terjadi pada seluruh kelompok tingkat pengeluaran responden. Adapun penurunan terdalam terjadi pada responden dengan pengeluaran Rp3,1-4 juta juta per bulan.

Dari sisi usia, penurunan IKK terjadi pada seluruh kelompok usia responden di mana penurunan terdalam terjadi pada kelompok usia 31-40 tahun.

Secara wilayah, penurunan keyakinan konsumen terjadi di 18 kota, dengan penurunan terdalam terjadi di Kota Ambon (-50,4 poin), Denpasar (-49,3 poin), dan Palembang (-47,8 poin).

Sementara, dari sisi ekspektasi, konsumen masih relatif optimis terhadap perkiraan kondisi ekonomi pada 6 bulan mendatang meskipun tidak sekuat perkiraan bulan sebelumnya. Hal itu ditandai dengan Indeks Ekspektasi Konsumen yang masih berada pada zona optimis sebesar 106,8 atau melemah dibanding bulan sebelumnya, 124,3.

"Optimisme tersebut ditopang oleh perkiraan penghasilan yang meningkat dan kegiatan usaha yang kembali membaik pada 6 bulan mendatang, seiring dengan perkiraan telah meredanya pandemi COVID-19 di Indonesia," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(sfr/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER