Pemerintah Realisasikan Bansos Corona Tahap Pertama

CNN Indonesia
Jumat, 08 Mei 2020 15:18 WIB
Menteri Sosial Juliari Batubara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (6/1).
Pemerintah telah merealisasikan sebagian bansos kepada warga terdampak wabah virus corona. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah telah menyalurkan tahap pertama bantuan sosial (bansos) yang khusus ditujukan untuk warga terdampak wabah virus corona. Bantuan ini berupa paket sembako bagi warga Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) dan bantuan langsung tunai (BLT) untuk warga di luar Jabodetabek.

Menteri Sosial Juliari Batubara mengungkapkan paket sembako yang diberikan bernilai Rp600 ribu per kepala keluarga (KK) per bulan selama tiga bulan. Rinciannya, 1,33 juta KK di Jakarta dan 60 ribu KK di Bodetabek. Penyaluran diberikan setiap dua pekan sekali senilai Rp300 ribu.

"Tahap pertama (bansos sembako), kami sudah selesaikan beberapa hari yang lalu. Untuk Jakarta sudah selesai semua," ujar Juliari dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (8/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini, sambungnya, pemerintah mulai menyalurkan bansos sembako untuk 600 ribu KK di wilayah Bodetabek.

"Presiden memerintahkan agar bansos sembako Jabodetabek ini dari 6 kali tahap penyaluran dibagi 4 penyaluran dalam bentuk paket sembako dan 2 kali penyaluran dalam bentuk beras," ujarnya.

Khusus untuk bansos beras, pemerintah telah menugaskan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menyalurkannya.

"Kemensos dengan Bulog sudah sepakati bagaimana pembagian tahapannya sehingga bisa total 6 tahapan penyaluran," jelasnya.

Selanjutnya, pemerintah juga menyalurkan BLT dengan target 9 juta KK di luar Jabodetabek. Bantuan itu bernilai Rp600 ribu per bulan per KK.

Pada tahap pertama, pemerintah menargetkan bisa menyalurkan bantuan kepada 2,6 juta KK hingga 9 Mei 2020. Rinciannya, 785 ribu KK melalui transfer rekening bank negara dan 1,8 juta KK melalui kantor pos.

Hingga saat ini, penyaluran BLT melalui rekening bank pelat merah baru Rp471,2 miliar atau kurang dari 9 persen dari pagu anggaran.

Juliari juga menyatakan pemerintah baru mendapatkan data 7,8 juta KK yang berhak mendapatkan BLT. Artinya, masih ada daerah yang belum menyerahkan data 1,2 juta KK.

"Perintah Presiden agar tahapan ketiga penyaluran bansos tunai dan sembako bisa selesai sebelum Idul Fitri," jelasnya.

(tst/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER