Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Erick Thohir merombak jajaran direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau
KAI. Posisi Direktur Utama yang sebelumnya ditempati oleh Edi Sukmoro kini digantikan oleh
Didiek Hartantyo.
Ia bukanlah orang baru di KAI. Didiek bergabung dengan perusahaan pelat merah itu pada 25 Januari 2016 lalu sebagai Direktur Keuangan.
Jauh sebelum itu, rupanya Didiek juga sempat mengecap karir di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pada 2010 sampai 2011, dia mendapatkan jabatan sebagai Group Head Financial Institutions di bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, ia diangkat menjadi Group Head Corporate Banking II Bank Mandiri pada 2011 sampai 2016. Setelah itu, Didiek ditunjuk menjadi Direktur Keuangan di KAI.
Saat kuliah, Didiek menyelesaikan pendidikan S1 nya di Universitas Sebelas Maret pada 1985 silam. Tak puas sampai di situ, dia pun melanjutkan S2 di Daniel School of Business, University of Denver Amerika Serikat pada 1995.
Sementara itu, Erick juga merombak jabatan direksi lainnya. Ia memberhentikan Amrozi Hamidi dari jabatannya sebagai Direktur Perencanaan, Strategis dan Pengembangan Usaha, Dody Budiawan yang duduk di kursi Direktur Niaga dan Ruli Adi selaku Direktur SDM dan Umum.
Sebagai gantinya, kursi Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha kini diisi oleh Jeffrie N Korompis. Erick juga mengangkat Rivan Achmad Purwantono untuk menduduki jabatan Direktur Keuangan, Maqin U Norhadi sebagai Direktur Niaga, dan Agung Yunanto sebagai Direktur SDM dan Umum.
Perombakan ini tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN dalam SK-142/MBU/05/2020 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT KAI.
[Gambas:Video CNN] (aud/sfr)