1,8 Juta Keluarga Akan Terima BLT Lewat Kantor Pos Indonesia

CNN Indonesia
Minggu, 10 Mei 2020 10:36 WIB
Karyawan Kantor Pos Indonesia Solo memakai Alat Pelindung Diri (APD) jenis Face Shield atau pelindung wajah saat melayani pelanggan di Solo, Jawa Tengah, Senin (20/4/2020). Kebijakan Pos Indonesia Solo tersebut untuk memberikan perlindungan maksimal kepada karyawan, keluarganya, dan bahkan pelanggan dari kemungkinan terpapar COVID-19 yang kini telah menjadi pandemi global. ANTARA FOTO/Maulana Surya/hp.
Mensos Juliari P Batubara menyebut 1,8 juta keluarga akan menerima BLT lewat kantor PT Pos Indonesia (Persero) melalui undangan. (ANTARA FOTO/Maulana Surya).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sosial Juliari P Batubara menyebut bantuan sosial (bansos) berupa tunai (BLT) untuk penanganan virus corona dilakukan dengan cara transfer rekening bank BUMN, juga melalui kantor PT Pos Indonesia (Persero).

BLT akan diberikan kepada 9 juta kepala keluarga. "Untuk yang melalui kanto pos yang sedang berjalan diberikan kepada 1,8 juta kepala keluarga," ujarnya, mengutip Setkab, Minggu (10/5).

Jumlah itu, kata Juliari, lebih banyak dari transfer rekening bank BUMN yang sebanyak 785 ribu kepala keluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kami tambahkan per 9 Mei, diharapkan bisa disalurkan untuk 2,6 juta kepala keluarga. Sebagian besar melalui kantor pos," terang dia.

Adapun untuk nama-nama penerima manfaat melalui kantor pos akan diberikan lewat undangan yang jadwalnya sudah ditentukan. "Mereka akan dicek identitasnya untuk mendapatkan uang tunai Rp600 ribu di kantor pos," jelasnya.

Sementara, untuk 785 ribu kepala keluarga yang akan ditransfer melalui rekening bank himpunan bank-bank negara.

BLT sendiri merupakan bagian dari bansos nonreguler yang dikhususkan untuk keluarga terdampak penyebaran virus corona. BLT diberikan selama tiga bulan dengan target penerima manfaat 9 juta keluarga berdasarkan data dari daerah tingkat dua, yaitu pemerintah kabupaten/kota.

"Jadi, kami memberikan keleluasaan, kelonggaran kepada seluruh kabupaten/kota untuk memberikan data keluarga-keluarga yang benar-benar terdampak di wilayahnya untuk kami berikan bansos tunai," imbuh Juliari.

[Gambas:Video CNN]

(bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER