Telkom Siap Terapkan Skenario 'The New Normal' Pasca Lebaran

Telkom | CNN Indonesia
Senin, 18 Mei 2020 09:15 WIB
Telkom (iklan)
(Foto: Dok.Telkom)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menanggapi surat edaran yang dikeluarkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir perihal antisipasi skenario 'the new normal' Badan Usaha Milik Negara pada Jumat (15/5), PT Telkom Indonesia menyatakan siap mengimplementasikan skenario tersebut di lingkungan kerja BUMN. Direktur Utama Ririek Adriansyah mengungkapkan, Telkom memiliki komitmen penuh untuk mendukung seluruh upaya, baik dari KBUMN maupun pemerintah, dalam mengatasi pandemi.

"Telkom secara proaktif terus melakukan berbagai kegiatan preventif bagi karyawan di lingkungan kerja, baik yang bekerja di kantor maupun yang bekerja dari rumah, yang keseluruhannya diawasi secara kontinyu melalui satuan tugas yang dibentuk untuk penanganan pandemi virus ini," ujar Ririek.

Ia menjelaskan, semenjak pandemi merebak, TelkomGroup menjalankan protokol kesehatan, prosedur kerja, serta aturan komunikasi di seluruh lingkungan kerja yang mencakup interaksi dengan mitra, pelanggan, pemasok, serta pihak eksternal lain. Selain itu, juga dilakukan sosialisasi dan pembaruan informasi untuk disampaikan kepada karyawan tentang Covid-19.
Dalam masa Work From Home seperti saat ini, setiap hari Telkom mendata kondisi kesehatan karyawan melalui aplikasi absensi Diarium, serta menyemprot seluruh area gedung di kawasan The Telkom Hub dengan disinfektan. Telkom pun mengaktifkan posko yang menyediakan tenaga medis, lengkap dengan call center yang dapat dihubungi selama 24 jam. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, untuk arahan membentuk Task Force Penanganan Covid-19, TelkomGroup telah membentuk satuan tugas internal khusus yang melibatkan seluruh unit fungsional maupun regional, serta seluruh anak perusahaan secara terpusat di bawah komando Direktur Human Capital Management Telkom.

"Budaya kerja TelkomGroup telah berorientasi pada teknologi digital melalui pemanfaatan berbagai aplikasi digital untuk perkantoran seperti Diarium, aplikasi Nota Dinas Elektronik, Portal Internal ataupun berbagai aplikasi pengeloaan Human Capital, hingga untuk keperluan komunikasi video conference dengan menggunakan aplikasi CloudX dan UMeetMe," kata Ririek.

Telkom turut menyatakan dukungan untuk imbauan physical distancing yang diserukan pemerintah. Di antaranya, dengan menyediakan aplikasi MyIndiHome, serta pelayanan lewat berbagai media sosial, yakni Twitter, Instagram, serta Facebook. Sehingga pelanggan yang ingin mengelola layanan IndiHome tak perlu keluar rumah, cukup dengan menghubungi customer care melalui email [email protected] atau telepon ke 147.

Ririek menambahkan, Grapari TelkomGroup dan Plasa Telkom siap beroperasi penuh dengan penerapan protokol kesehatan, seperti mengecek suhu tubuh semua orang di lokasi, penggunaan masker, hand sanitizer, serta pengaturan jarak.
Menurut Ririek, skenario 'the new normal' yang akan diterapkan di lingkungan TelkomGroup saat ini tengah disusun dan difinalisasi. Diharapkan penerapan
perubahan baru itu dapat mendukung seluruh karyawan dalam menjaga efektivitas dan produktivitas perusahaan, sembari tetap mengedepankan protokol kesehatan masing-masing. Penerapan ini akan diberlakukan secara bertahap dengan mengikuti peraturan yang berlaku, serta mempertimbangkan hasil monitoring dan evaluasi demi hasil optimal.

"Kami sadari bahwa kondisi saat ini menjadi tantangan untuk semua pihak, tak terkecuali BUMN. Untuk itu Telkom siap mengkampanyekan gerakan optimisme seluruh karyawan dalam menghadapi kondisi 'the new normal' ini. Dengan saling bahu membahu dan gotong royong, Insya Allah kita bisa menghadapi ini semua, #CovidSafe BUMN," kata Ririek. (rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER