Jakarta, CNN Indonesia -- PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau
PTPN selaku holding Perkebunan Nusantara bersama 18 anak usahanya menyiapkan skenario untuk beraktivitas kembali di tengah pandemi virus corona (
new normal). Skenario itu disusun oleh satuan tugas yang dibentuk perusahaan sesuai arahan Kementerian
BUMN.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara Abdul Ghani mengatakan the new normal bakal menerapkan protokol kesehatan, dan tetap mengikuti kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerah operasional masing-masing unit usaha.
"Penyusunan protokol the new normal di lingkungan PTPN Group akan memperhatikan berbagai unsur menyeluruh, baik pada aspek sumber daya manusia maupun cara kerja operasional perusahaan dalam proses dan teknologi, serta dampaknya bagi pelanggan, mitra dan pemangku kepentingan," ujarnya, dilansir Antara, Selasa (19/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehingga, sambung dia, keberlangsungan bisnis tetap sejalan dengan upaya mencegah penularan penyakit covid-19.
Selama ini, manajemen mengklaim ikut mendukung pencegahan penularan dengan protokol kesehatan yang disosialisasikan kepada karyawan, dan pekerja di kebun.
"Kami berharap karyawan tetap konsisten dalam menjalankan protokol kesehatan, sehingga dapat beraktivitas kembali," terang dia.
Direktur SDM PTPN Group Wing Antariksa menuturkan manajemen telah menyusun enam protokol kesehatan dalam lingkungan kerja seluruh unit usahanya sejak periode awal virus corona di Indonesia.
"Keenam protokol penanganan covid-19 adalah Protocol Preventif, Protocol Business Continuity, Protocol Curative, Protocol Media Handling, Protocol Support Logistics, termasuk Hotline Call Information Covid-19 Perkebunan Nusantara Group," paparnya.
Karenanya, ia menyebutkan dengan rencana penerapan skenario the new normal, PTPN Group bersiap untuk memastikan efektivitas operasional perusahaan, dan produktivitas karyawan sampai akhirnya kembali pada skala normal.
[Gambas:Video CNN] (bir/agt)