Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga
Saham Gabungan (
IHSG) diramal menguat jelang rilis data inflasi Mei 2020 yang diramal masih dalam kondisi terkendali pada Selasa (2/6).
Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan indeks akan menguat berusaha menggeser rentang konsolidasi jelang rilis data inflasi tersebut.
"Pergerakan kenaikan IHSG terlihat bersifat teknikal
rebound, kenaikan masih mungkin terjadi mengingat IHSG berusaha menggeser rentang konsolidasi," ujarnya seperti dikutip dari riset, Selasa (2/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang 4.331 - 4.810. Sementara, analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG bergerak di zona merah. Kekhawatiran pasar bahwa virus corona akan menekan ekonomi dalam negeri berpotensi membebani pergerakan IHSG.
"IHSG Diprediksi melemah, sejauh ini masih ada risiko terhadap perekonomian akibat dari covid-19," katanya.
Ia memperkirakan sentimen itu akan membuat indeks saham bergerak di rentang
support 4.686-4.719 dan
resistance 4.770-4.788.
Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street kompak menguat. Indeks Dow Jones naik 0,36 persen ke level 25.475, S&P 500 menguat 0,38 persen ke level 3.055, dan Nasdaq Composite menanjak 0,66 persen menjadi 9.552.
[Gambas:Video CNN] (wel/agt)