Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga
Saham Gabungan (
IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Jumat (29/5). Sentimen positif yang minim akan membuat IHSG lesu.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan pasar melihat masih terdapat risiko ekonomi akibat Covid-19.
"Sejauh ini masih ada risiko terhadap perekonomian akibat dari Covid-19," ujarnya dalam riset tertulis yang dikutip Jumat (29/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara teknikal, kata dia, indeks saham mulai menunjukkan penguatan terbatas karena mendekati jenuh beli (
overbought). Ia memprediksi IHSG bergerak di
support 4.655-4.595 dan
resistance 4.758-4.801
Sementara itu, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memprediksi indeks saham bergerak cenderung fluktuatif pada perdagangan hari ini.
"Secara teknikal IHSG bergerak positif mengarah ke level
resistance terdekat di kisaran 4.800" katanya.
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang 4.640-4.800. Secara teknikal, ia bilang IHSG mulai memasuki area overbought sehingga akan menjadi sinyal jenuh dalam perdagangan akhir pekan.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat pada perdagangan Kamis (28/5). Indeks ditutup di level 4.716 naik 74,63 poin atau 1,61 persen.
Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street kompak melemah. Indeks Dow Jones turun 0,58 persen ke level 25.400, S&P 500 melemah 0,21 persen ke level 3.029, dan Nasdaq Composite turun 0,46 persen menjadi 9.368.
[Gambas:Video CNN] (ulf/agt)