Jakarta, CNN Indonesia --
Lion Air Group memberlakukan 7 syarat kepada
penumpang yang ingin terbang bersama mereka pada era tata kehidupan baru (
New Normal). Syarat diberlakukan setelah mereka memutuskan untuk beroperasi kembali melayani penumpang mulai Senin (1/6) kemarin.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan syarat tersebut wajib dipenuhi penumpang kalau mau bisa tetap terbang bersama Lion. Syarat
pertama, calon penumpang harus tiba empat jam sebelum keberangkatan di terminal keberangkatan.
Kedua, calon penumpang wajib menunjukkan dokumen atau berkas kelengkapan. Dokumen tersebut meliputi, tiket pesawat udara valid serta melaporkan rencana perjalanan udara dan identitas diri resmi yang masih berlaku seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), atau identitas lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga, penumpang juga wajib melampirkan surat keterangan atau sertifikat bebas Covid-19, surat keterangan perjalanan, dan dokumen lain yang harus dipenuhi sesuai Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2020 Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.
Dokumen itu meliputi, hasil
rapid test negatif Covid-19 maksimal berlaku tiga hari sejak diterbitkan, atau hasil
Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) negatif Covid-19 berlaku maksimal tujuh hari sejak diterbitkan oleh fasilitas kesehatan.
Keempat, penumpang wajib membawa surat keterangan bebas gejala seperti
influenza bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas
RT-PCR maupun
rapid test," imbuhnya.
Kelima, guna mencegah penularan, calon penumpang juga wajib menggunakan masker sebelum penerbangan, saat di dalam pesawat, hingga keluar dari bandar udara.
Keenam, penumpang wajib mencuci tangan atau menggunakan
hand sanitizer. Dan
ketujuh, saat memasuki bandara, penumpang wajib mengikuti aturan jarak aman (
physical distancing) serta menjaga kebersihan selama berada di dalam pesawat.
"Calon penumpang agar membawa hand sanitizer sendiri," katanya.
Sebelumnya, Lion Air Group menghentikan sementara operasional penerbangan meski pemerintah telah mengizinkan maskapai kembali beroperasi di tengah pandemi virus corona. Penghentian berlaku mulai Rabu 27 Mei hingga 31 Mei 2020.
[Gambas:Video CNN] (ulf/agt)