5 BUMN Dapat Tambahan Modal Kerja Rp19,65 T

CNN Indonesia
Kamis, 04 Jun 2020 16:51 WIB
Karyawan menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada Rabu (18/3) hingga pukul 10.09 WIB, nilai tukar rupiah melemah 140 poin atau 0,93 persen ke posisi Rp15.223 per dolar AS. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.
Pemerintah memberikan dukungan tambahan kepada lima BUMN sebagai bagian dari program PEN akibat pandemi virus corona sebesar Rp19,65 triliun.(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah memberikan dukungan tambahan kepada lima BUMN sebagai bagian dari program Penyelamatan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi virus corona (covid-19). Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Nathan Kacaribu mengatakan dukungan tambahan sebesar Rp19,65 triliun itu diberikan pada BUMN yang terdampak pandemi.

"Bagaimana mendefinisikan BUMN ini memang terdampak covid, kita lihat sisi supply, demand, masalah operasional serta sisi finansialnya," jelas Febrio dalam video conference, Kamis (4/6).

Lima perusahaan pelat merah tersebut antara lain PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp8,5 triliun; PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebesar Rp3,5 triliun, PT Perkebunan Nusantara (Persero) sebesar Rp4 triliun, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebesar Rp3 triliun, dan Perum Perumnas sebesar Rp650 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dana tersebut akan disalurkan melalui investasi non-permanen pemerintah pada SMV Kementerian Keuangan. Di samping itu, dana talangan tersebut merupakan tambahan dari alokasi dukungan pemerintah kepada BUMN yang sebelumnya telah dianggarkan dalam APBN 2020 versi Perpres 54 Tahun 2020.

"Dana talangan ini working capital jangka pendek, talangan investasi adalah sesuatu yang akan kembali. Ini bukan PMN, bukan penambahan modal secara permanen. Pemerintah talangi investasinya secara periode ini saja, harapannya BUMN bersangkutan bisa bergerak," jelasnya.

Adapun secara keseluruhan, dalam program PEN, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk BUMN sebesar Rp 42,07 triliun. Selain talangan untuk modal kerja, mekanisme pemerintah dalam menyalurkan dukungan tambahan mulai dari penyertaan modal negara (PMN) hingga subsidi.

[Gambas:Video CNN]

(hrf/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER