Jakarta, CNN Indonesia -- Perencana Keuangan dari ZAP Finance Prita Ghozie mengungkapkan pandemi
virus corona (covid-19) membuat masyarakat semakin sadar akan pentingnya perencanaan
keuangan.
Mengutip riset McKinsey, Prita menyebut sebanyak 83 persen masyarakat Indonesia kini mulai sadar keuangan karena wabah tersebut.
"Satu hal positif yang memang kita bisa tarik dari pandemi ini adalah berdasarkan riset McKinsey 83 persen orang Indonesia itu melek keuangan," ujarnya dalam live Instagram, Kamis (11/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai contoh, kata dia, masyarakat mulai mengevaluasi kembali persiapan dana darurat mereka. Sebab, pandemi mengajarkan masyarakat untuk berjaga-jaga menghadapi situasi tak terduga.
Di samping itu, masyarakat mulai melirik investasi untuk mempersiapkan dana masa depan mereka. Namun, tak sembarang investasi bisa menarik minat masyarakat. Menurut Prita, terdapat tiga karakteristik investasi yang dicari masyarakat saat ini, yakni likuiditas, jangka waktu, dan jauh dari risiko gagal bayar.
Ia pun menyarankan masyarakat untuk mulai mengelola keuangan mereka. Pasalnya, pandemi covid-19 berdampak pada kondisi perekonomian domestik maupun global.
"Jadi untuk teman-teman yang saat ini pemasukan masih ada, itu benar-benar harus bisa mengelola keuangan dengan sebaik-baiknya," ucapnya.
Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi diramal turun tajam akibat pandemi covid-19. Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi ekonomi Indonesia hanya tumbuh 2,3 persen tahun ini. Bahkan, dalam skenario terburuknya ekonomi RI minus hingga 0,4 persen.
"Outlook PE kita yang menurun di 2,3 persen bahkan jika semakin berat bisa negatif 0,4 persen," ujarnya beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini minus 5,2 persen. Ini akan menjadi resesi ekonomi global terburuk dalam 80 tahun terakhir atau sejak perang dunia II pada 1940 silam.
[Gambas:Video CNN] (ulf/sfr)