Kekhawatiran Gelombang II Corona Diramal Tekan IHSG

CNN Indonesia
Selasa, 16 Jun 2020 06:42 WIB
Pekerja mengambil gambar pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan ponselnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/5/2020). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG pada Senin (11/5/2020) berakhir di level 4.639,1 dengan penguatan sekitar 0,91 persen atau 41,67 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
IHSG diramal melemah pada perdagangan Selasa (16/6) di tengah kekhawatiran gelombang kedua wabah virus corona. Ilustrasi IHSG. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal melemah pada perdagangan Selasa (16/6) di tengah kekhawatiran gelombang kedua wabah virus corona.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan indeks akan bergerak di zona merah akibat pembukaan kembali ekonomi global berisiko memicu gelombang kedua pandemi.

"IHSG diprediksi melemah, pergerakan masih dibayangi kekhawatiran pembukaan kembali ekonomi global yang ditakutkan mendatangkan wabah gelombang kedua," katanya seperti dikutip dari risetnya Selasa (16/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memperkirakan, indeks saham bergerak di rentang support 4.738-4.777 dan resistance 4.886-4.956.

Senada, analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG akan bergerak melemah tertekan sentimen global dan regional.

"Pola gerak IHSG terlihat memiliki potensi pelemahan cukup besar dan merupakan sentimen dari melemahnya pasar global dan regional," katanya.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang 4.698 - 4.996.

Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street kompak menguat. Indeks Dow Jones naik 0,62 persen ke level 25.763, S&P 500 menguat 0,83 persen ke level 3.066, dan Nasdaq Composite menanjak 1,43 persen menjadi 9.762.

[Gambas:Video CNN]



(wel/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER