Kekhawatiran Pasar Atas Kasus Corona Diramal Tekan IHSG

CNN Indonesia
Senin, 22 Jun 2020 06:37 WIB
Pengunjung mengamati papan monitor yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, (7/9).Pada penutupan saham sesi pertama, Jumat (7/9/2018), IHSG naik 20,23 poin atau 0,35 persen ke posisi 5.796,32.
IHSG diramal melemah akibat meningkatnya kekhawatiran pasar atas penambahan kasus virus corona belakangan ini. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal melemah pada perdagangan Senin (22/6). Pelemahan dipicu kekhawatiran pasar atas gelombang kedua wabah virus corona.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyatakan kekhawatiran tersebut dipicu kenaikan kasus infeksi virus corona harian yang terjadi belakangan ini.

Sentimen itu ia ramal akan membuat indeks saham bergerak di rentang support 4.900-4.921 dan resistance 4.966-4.990. Sebagai informasi, kasus infeksi virus corona harian belakangan ini naik di atas 1.000 kasus per hari. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"IHSG diprediksi melemah. Pergerakan masih akan dibayangi adanya kekhawatiran akan kelanjutan gelombang kedua wabah covid-19 yang kembali mencatatkan kenaikan kasus harian," katanya dalam riset seperti dikutip Senin (22/6).

Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengataka selain faktor itu, pelemahan juga akan dipicu gejolak nilai tukar rupiah.

"Peluang pelemahan indeks masih cukup besar, sentimen berasal dari fluktuasi nilai tukar rupiah," katanya seperti dikutip dari risetnya, Senin (22/6).

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang 4.837-5.021.

Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street ditutup bervariasi. Indeks Dow Jones melemah 0,80 persen ke level 25.871, S&P 500 terkoreksi 0,56 persen ke level 3.097, dan Nasdaq Composite menguat tipis 0,03 persen menjadi 9.946.

[Gambas:Video CNN]



(wel/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER