Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerima usulan tiga nama baru untuk menjabat posisi Dewan Komisaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020-2023. Rencananya pengumuman tiga nama baru akan dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BEI pada 30 Juni 2020.
Hal ini tertuang dalam Surat Nomor S-169/D.04/2020 tentang Penyampaian Daftar Calon Anggota Dewan Komisaris Terpilih PT BEI Masa Jabatan 2020-2023. Menurut surat yang diterima CNNIndonesia.com itu, OJK menyatakan ada tiga usulan yang diterima dari beberapa pihak.
Pertama, usulan dari PT Mandiri Sekuritas selaku koordinator kelompok Anggota Bursa pendukung Kelompok A. Kedua, PT Bosowa Sekuritas selaku koordinator kelompok Anggota Bursa pendukung Kelompok B.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga, usulan dari PT KGI Sekuritas Indonesia selaku koordinator kelompok Anggota Bursa pendukung Kelompok C. Atas tiga usulan itu, OJK menyatakan sudah menerima dan menetapkan para nama yang diusulkan menjadi calon anggota Dewan Komisaris BEI.
"Dengan ini, OJK menetapkan calon anggota Dewan Komisaris BEI terpilih untuk diangkat dalam RUPST BEI 2020," ungkap OJK dalam surat tersebut, dikutp Minggu (22/6).
Tiga nama yang diusulkan, yaitu Heru Handayanto, Karman Pamurahardjo, dan Pandu Patria Sjahrir. Ketiganya akan menduduki kursi Komisaris.
Ketiga nama tersebut menggantikan tiga jabatan Komisaris yang saat ini diduduki oleh Garibaldi Thohir, Hendra H. Kustarjo, dan Lydia Trivelly Azhar. Sementara Komisaris Utama John A. Prasetio dan Komisaris M. Noor Rachman Soejoeti tetap berada di posisinya untuk periode selanjutnya.
Lebih lanjut, wasit lembaga jasa keuangan meminta para calon yang diusulkan untuk melengkapi dokumen yang diperlukan. Selain itu, para calon anggota Komisaris juga wajib menyampaikan kepada semua pemegang saham mengenai daftar calon anggota Komisaris BEI setelah semuanya diterima paling lambat satu hari kerja setelah diterimanya daftar calon anggaota Komisaris BEI ini.
Hal ini sesuai dengan ketentuan di Pasal 40 ayat (2) dan (3) POJK Nomor 58/POJK/04/2016 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Bursa Efek. "Daftar calon Komisaris beserta fotokopi dokumen lengkap tersebut wajib tersedia dan dapat diakses oleh pemegang saham dan publik.
Penetapan ini pun sudah dikonfirmasi oleh seorang sumber CNNIndonesia.com. Ia mengatakan tiga komisaris dilepas karena sudah menduduki jabatan selama dua periode, sementara John dan M. Noor baru satu periode, sehingga bisa diangkat kembali.
"Konfirm. Efektif setelah RUPS tanggal 30 Juni 2020. Pak Boy Thohir, Pak Hendra, dan Bu Lydia masih komisaris bursa sampai RUPS 30 Juni nanti," ucapnya saat berbincang melalui pesan singkat.
Sebagai gambaran, John sudah menduduki kursi Komisaris Utama sejak 2017. Lalu, M. Noor Rachman Soejoeti menduduki kursi Komisaris sejak 2018.
Sementara tiga nama baru, yaitu Heru Handayanto saat ini merupakan Direktur PT Mandiri Sekuritas. Kemudian, Karman Pramuhardjo merupakan Presiden Direktur PT Profindo Sekuritas Indonesia.
Selanjutnya, Pandu Patria Sjahrir merupakan Direktur PT Toba Bara Sejahtera Tbk. Ia juga merupakan keponakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Berikut daftar jajaran Komisaris BEI sebelum dan sesudah perubahan:
Sebelum
Komisaris Utama: John A. Prasetio
Komisaris: Garibaldi Thohir
Komisaris: Hendra H. Kustarjo
Komisaris: Lydia Trivelly Azhar
Komisaris: M. Noor Rachman Soejoeti
Sesudah
Komisaris Utama: John A. Prasetio
Komisaris: M. Noor Rachman Soejoeti
Komisaris: Heru Handayanto
Komisaris: Karman Pamurahardjo
Komisaris: Pandu Patria Sjahrir