PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang, Sumatera Selatan tidak mengoperasikan kereta api (KA) jarak jauh hingga 31 Juli 2020 karena penyebaran virus corona.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan keputusan memperpanjang peniadaan operasional lima perjalanan KA jarak jauh dari dan menuju Stadion Kertapati, Palembang ini terus disosialisasikan ke masyarakat.
"Perusahaan memutuskan belum mengoperasionalkan karena masih dalam persiapan menuju adaptasi kebiasaan normal baru," kata dia, dikutip dari Antara, Senin (29/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, KAI sudah menyiapkan pelayanan dalam kondisi adaptasi kebiasaan baru (new normal) sehingga ketika dioperasionalkan kembali dapat berlangsung sesuai protokol kesehatan covid-19.
Sementara ini ada lima perjalanan jarak jauh yang telah dihentikan yakni dari Stasiun Kertapati tujuan Prabumulih, Tanjungkarang, dan Lubuklinnggau yakni menggunakan KA Prabujaya, KA Limeks Sriwijaya, KA Sindang Marga, KA Serelo dan KA Rajabasa.
Selain menata operasional kereta api jarak jauh, KAI juga per 1 Juli 2020 juga mengubah pola operasi Light Rail Transit (LRT) Sumsel menjadi 22 perjalanan per hari mulai 1 Juli 2020.
Hal ini dilakukan dalam rangka penyempurnaan sistem ETCS (European Train Control System. Sehingga, LRT Sumsel hanya beroperasi dari pukul 08.04 WIB-15.41 WIB.
Selama pengoperasian itu, penumpang diwajibkan mematuhi aturan sesuai protokol kesehatan covid-19 yakni memakai masker, menjaga jarak, suhu tubuh tidak melebihi 37,3 celcius, menggunakan baju lengan panjang (jaket) dan tidak berbicara selama dalam perjalanan agar tidak terjadi droplet (percikan ludah).