Keponakan Luhut Resmi Jadi Komisaris BEI

CNN Indonesia
Selasa, 30 Jun 2020 14:01 WIB
suasan seremoni penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 28 Desember 2018.Perdagangan IHSG 2018 resmi ditutup dengan menguat sebesar 0,06 persen atau 3,86 poin ke level 6.194,50.
RUPST Bursa Efek Indonesia menunjuk tiga komisaris baru. Salah satunya Pandu Patria Sjahrir, perwakilan emiten dari PT Toba Bara Sejahtra Tbk. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemegang saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetujui perombakan jajaran dewan komisaris melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (30/6).

Pemegang saham menunjuk tiga komisaris baru, yakni Heru Handayanto, Karman Pamurahardjo, dan Pandu Patria Sjahrir.

"Hari ini acara penting adalah pergantian jajaran dewan komisaris," ujar Direktur Utama BEI Inarno Djayadi dalam konferensi pers usai RUPST.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan Heru Handayanto merupakan perwakilan dari Anggota Bursa (AB). Sebelumnya, ia merupakan Direktur PT Mandiri Sekuritas.

Kemudian, Karman Pramuhardjo juga merupakan perwakilan AB yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Profindo Sekuritas Indonesia.

Sedangkan, Pandu Patria Sjahrir mewakili perusahaan tercatat. Diketahui, ia merupakan Direktur PT Toba Bara Sejahtra Tbk. Putra dari Ekonom Sjahrir ini, juga merupakan keponakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

"Jadi sudah sah ini komisaris kami periode 2020-2023," tegas Inarno.

Sementara itu, posisi Komisaris Utama tetap dijabat oleh John A Prasetio. Pemegang saham juga mempertahankan posisi M. Noor Rachman Soejoeti sebagai komisaris perseroan.

Dengan demikian, susunan Komisaris BEI adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama: John A. Prasetio
Komisaris: M. Noor Rachman Soejoeti
Komisaris: Heru Handayanto
Komisaris: Karman Pamurahardjo
Komisaris: Pandu Patria Sjahrir

[Gambas:Video CNN]



(ulf/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER