BBC Pangkas 450 Pekerjaan Regional di Inggris

CNN Indonesia
Jumat, 03 Jul 2020 02:15 WIB
In this file photo taken on October 30, 2017 A general view of the headquarters of the British Broadcasting Corporation (BBC) in London on October 30, 2017. The BBC will axe 450 jobs in its newsroom as part of plans to adapt
BBC memangkas 450 pekerjaan regional di Inggris demi memangkas biaya operasional. Ilustrasi. (Daniel LEAL-OLIVAS / AFP).
Jakarta, CNN Indonesia --

BBC menyatakan akan memangkas 450 pekerjaan regional di Inggris. Mereka menyatakan kebijakan itu dilakukan karena mereka sedang berupaya memangkas biaya operasional.

Dalam pernyataan yang disampaikan Kamis (2/7) ini, BBC England yang mempekerjakan lebih dari 3.000 orang itu menyatakan sedang merencanakan perubahan signifikan. Perubahan termasuk menggabungkan berita TV dengan online dan mengurangi jumlah acara di stasiun radio lokal.

Perubahan diharapkan bisa menghasilkan penghematan 25 juta euro pada Maret 2022. Helen Thomas, direktur BBC Inggris mengatakan pihaknya memang harus mengambil keputusan yang sulit, termasuk terhadap buletin berita regional TV sore hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, buletin berita regional TV sore hari itu adalah program yang paling banyak ditonton di televisi Inggris selama penyebaran wabah virus corona. Program juga secara teratur telah berhasil menarik seperempat populasi Inggris

"Layanan itu dibuat lebih dari 50 tahun yang lalu, telah berubah sangat sedikit dan membutuhkan reinvention yang signifikan. Itu berarti mengambil beberapa keputusan yang sulit," katanya seperti dikutip dari AFP, Kamis (2/7). 

Sementara itu Michelle Stanistreet, Sekretaris Jenderal Persatuan Jurnalis Nasional, mengatakan pemotongan besar yang dilakukan BBC tersebut bisa berdampak  pada kedalaman dan cakupan liputan berita.

"Kami tidak dapat membiarkan BBC berjalan dalam kematian hingga seribu potong, yang pasti akan membuat orang-orang mati karena mereka tidak mendapatkan layanan yang mereka inginkan," katanya.

[Gambas:Video CNN]



 

(afp/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER