DPR Cecar Kementan Soal Kalung Antivirus Corona

CNN Indonesia
Selasa, 07 Jul 2020 15:15 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan pihaknya akan memperluas penggunaan kalung penawar covid-19 yang berbasis eucalyptus atau pohon kayu putih. Ia klaim kalung tersebut efektif membunuh virus corona.
Anggota DPR mencecar Kementerian Pertanian terkait klaim kalung antivirus corona berbahan dasar kayu putih (eucalyptus).(Achmad Reyhan Dwianto/detikHealth).
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komisi IV DPR RI mencecar Kementerian Pertanian terkait klaim Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) terhadap kalung antivirus corona berbahan dasar kayu putih (eucalyptus).

Anggota Komisi IV dari fraksi Gerindra Azikin Solthan mempertanyakan temuan yang dilakukan Balitbangtan sesuai dengan uraian tugas lembaga (job description).

Azikin pun menagih penjelasan dari Kementan. Pasalnya, masyarakat banyak yang mempertanyakan kapasitas Balitbangtan dalam pendalaman produk kesehatan antivirus corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait dengan eucalyptus ini, apakah Balitbang deskripsi pekerjaannya ada di sana? Karena ini di media sosial dianggap kementan melakukan tindakan yang bukan masuk dalam pekerjaannya. Di forum ini saya harap Balitbang memberi penjelasan job deskripsi," katanya dalam rapat kerja DPR dan Kementan, Selasa (7/7).

Azikin menilai pekerjaan yang dilimpahkan ke Balitbangtan sudah banyak dan menyarankan agar fokus saja pada pekerjaan rumahnya.

Hal serupa diungkapkan oleh anggota dari fraksi PDIP Mindo Sianipar yang meragukan hasil temuan Balitbangtan yaitu kalung 'antivirus corona'. Ia menyayangkan penyampaian informasi dari Kementan yang belum teruji keakuratannya. 

Mindo mengingatkan Mentan Syahrul Yasin Limpo untuk tak asal menyampaikan informasi ke publik agar tak di-bully oleh masyarakat. 

"Bapak buat statement nanti di-bully, seperti halnya sekarang bapak mendapatkan informasi dari staf bapak kalung antivirus. Secara teknologi, saya nggak yakin itu Pak, teknologi antivirusnya itu," katanya.

Selain itu, ia juga menyayangkan dipakainya kalung eucalyptus oleh Syahrul dan jajarannya. Dia khawatir masyarakat awam akan ikut-ikutan mengenakan kalung yang belum teruji ampuh membunuh virus covid-19 tersebut.

"Jadi kalau Bapak memakai itu sekarang, nanti masyarakat jadi berlomba-lomba memakai itu karena menterinya memakai. Padahal belum tahu ini. Jadi jangan dululah memakai. Maaf ini teman-teman dari Balitbangtan harus lebih selektif menyampaikan," ucapnya.

Di sisi lain, anggota parpol Nasdem Ahmad Ali mengapresiasi kerja Balitbangtan yang disebutnya berusaha berkontribusi dalam mengendalikan penyebaran pandemi virus corona. Namun, ia menyayangkan penyampaian Kementan yang membangun narasi yang menimbulkan kegaduhan.

"Menghargai bahwa dalam pandemi semua institusi sedang berikhtiar berkontribusi bagaimana bisa memotong penyebaran covid. Tapi mungkin untuk masukan dari saya, narasi yang dibangun dari Kementan ini lebih disamakan sehingga kemudian tidak menimbulkan kegaduhan," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]



(wel/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER